Legenda Timnas Belanda Sebut Alex Pastoor Lebih Layak Jadi Pelatih Kepala, Kluivert Kalah Pengalaman?

Legenda Timnas Belanda Sebut Alex Pastoor Lebih Layak Jadi Pelatih Kepala, Kluivert Kalah Pengalaman?

Legenda Timnas Belanda Soroti Komposisi Tim Pelatih Timnas Indonesia, Sebut Alex Pastoor Lebih Pantas Daripada Patrick Kluivert-Jawapos-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Pada Rabu, 8 Januari 2024, PSSI mengumumkan penunjukkan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. 

Keputusan ini menarik perhatian banyak pihak, baik di Indonesia maupun di luar negeri, termasuk di Belanda. 

Salah satu yang memberikan pendapat adalah Marciano Vink, mantan gelandang Timnas Belanda yang kini menjadi pundit sepak bola. 

Vink merasa bahwa komposisi tim pelatih Timnas Indonesia yang baru terkesan aneh. Menurutnya, Alex Pastoor, yang akan menjadi asisten pelatih, sebenarnya lebih pantas menjabat sebagai pelatih kepala.

BACA JUGA: Patrick Kluivert Beberkan Kelebihan Denny Landzaat Jadi Asisten Pelatih, 'Dia Bisa Bahasa Indonesia'

BACA JUGA: Nasib Thom Haye, Kota Hengkang Almere! Ada Kesepakatan Out di Bursa Transfer Musim Dingin, Namun Kontraknya...

"Anda lebih suka mengharapkan sebaliknya? Pastoor sebagai pelatih kepala dan kemudian Landzaat dan Kluivert sebagai asistennya," kata Vink

Menurut Vink, Pastoor memiliki pengalaman lebih banyak sebagai pelatih kepala daripada Kluivert. Alex Pastoor memang lebih berpengalaman dalam dunia pelatihan. 

Ia dikenal sebagai pelatih yang sukses membawa beberapa klub dari liga level kedua ke Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda. 

Pastoor pernah memimpin Excelsior, Almere City, dan Sparta Rotterdam untuk promosi ke Eredivisie. 

BACA JUGA: Media Korsel Sebut Pemecatan STY Karena Gagal di Piala AFF, Sebut sebagai Piala Dunia Asia Tenggara

BACA JUGA: Kendala Komunikasi, Marc Klok Buka Suara Pemecatan STY Sebagai Pelatih Skuad Garuda Indonesia; Harus Pindah!

Sementara itu, Patrick Kluivert hanya pernah melatih dua tim, yaitu Timnas Curacao dan Adana Demirspor. 

Di Adana Demirspor, Kluivert hanya bertahan satu musim sebelum dipecat, meskipun ia berhasil menerapkan gaya sepak bola menyerang yang menarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: