Kendala Komunikasi, Marc Klok Buka Suara Pemecatan STY Sebagai Pelatih Skuad Garuda Indonesia; Harus Move On!

RADARCIREBON.COM - Ramai di perbincangkan keputusan PSSI pecat Shin Tae-yong, Eks pemain timnas Indonesia yang dahulu jadi andalan skuad Garuda yang mengisi sebagai gelandang turut beri tanggapan terkait pemecatan STY.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang pada Skuad Garuda Indonesia, memberikan sebuah tanggapan nya terkait keputusan PSSI pecat STY, Klok yang pernah di asuh oleh coach Shin merasa terhormat pernah di latih oleh nya.

Sebagai pemain senior di Timnas Indonesia ia akui tidak sakit hati dengan keputusan coach Shin Tae-yong yang melatih Timnas Indonesia, karena gaya permainan STY lebih mendominasi kepada para pemain muda, sehingga jarang sekali gunakan pemain senior.

Karena ia merasa ada plus minus nya dari pelatih Korea Selatan tersebut, STY yang sudah lama jadi bagian Timnas Indonesia hingga 6 tahun ingin di tempuhnya mendapatkan pandangan yang bijak dari pemain yang saat ini berkarir di liga 1 Klub Persib Bandung.

BACA JUGA:5 Cara Agar Rumah Sering Dikunjungi Malaikat

BACA JUGA:7 Doa Pelancar Rezeki Halal dan Berkah untuk Diamalkan Sehari-hari

Pada pandangan Klok, terhadap Shin Tae-yong ia tidak hanya menceritakan pengalaman pribadi saat di latih STY, namun ia juga memberikan rasa hormat atas apa yang telah Shin Tae-yong beri untuk perkembangan sepakbola Indonesia.

Klok yang sudah lama tidak mengenakan Jersey Timnas Indonesia, memberikan komentar pada STY dengan menyebutkan bahwa ia tak punya rasa negatif (sakit hati) kepada Shin Tae-yong, atas keputusan nya selama melatih.

“Saya tidak punya sakit hati atau apapun kepada dia. Saya cuma mau kasih good luck dan semoga ini keputusan terbaik buat sepak bola Indonesia, itu yang penting,” ungkap Marc Klok eks gelandang Timnas Indonesia.

Dan Klok merasa, keputusan PSSI ini pecat STY merupakan bagian dari perjalanan sepakbola, yang dimana pasti akan ada orang yang datang dan pergi di dalam suatu tim, dan kita harus bisa menerima dengan lapang dada.

BACA JUGA:Sidang MK, Pasangan Lutfi-Dia Minta PSU, KPU Kabupaten Cirebon Merespon Begini

BACA JUGA:Musrenbang Tematik Kabupaten Cirebon: Fokus pada Perempuan dan Anak Serta Pengentasan Kemiskinan

Karena sebagai pemain yang pernah di latih STY Marc Klok mendapatkan pelajaran penting dari proses pelatihan nya, ilmu yang di dapat ialah tentang kecepatan permainan dan teknik dasar yang diterapkan di pertandingan internasional 

“Mungkin yang saya belajar dari momen itu adalah speed of the game, keputusan dengan bola, one touch play, turning pass, dan langsung gerak untuk treatment,” pungkasnya Marc Klok.

Sumber: