Musrenbang Tematik Kabupaten Cirebon: Fokus pada Perempuan dan Anak Serta Pengentasan Kemiskinan

Musrenbang Tematik Kabupaten Cirebon: Fokus pada Perempuan dan Anak Serta Pengentasan Kemiskinan

Penjabat (PJ) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tematik bertajuk "Perempuan dan Anak Kabupaten Cirebon." Kegiatan yang diinisiasi oleh Bapelitbangda Kabupaten Cirebon, Selasa 7 Januari 2024. -Diskominfo Kabupaten Cirebon-

CIREBON, RADARCIREBON.COM  – Penjabat (PJ) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tematik bertajuk "Perempuan dan Anak Kabupaten Cirebon." Kegiatan yang diinisiasi oleh Bapelitbangda Kabupaten Cirebon ini digelar di sebuah hotel di Kecamatan Kedawung, pada Selasa 7 Januari 2024.

Musrenbang ini bertujuan untuk memberikan perhatian khusus pada isu-isu yang selama ini kurang menjadi fokus dalam perencanaan pembangunan.

Wahyu Mijaya menjelaskan pentingnya pendekatan tematik dalam perencanaan pembangunan. Menurutnya, isu perempuan, anak, disabilitas, dan lansia seringkali tidak mendapatkan porsi perhatian yang memadai dibandingkan dengan pembangunan infrastruktur.

BACA JUGA:Pantau Makan Bergizi Gratis di Kota Sukabumi, Begini Komentar Pj Gubernur Jabar

BACA JUGA:Diterjang Angin Tengah Malam, Rumah di Kampung Kejawanan Ambrug Rata dengan Tanah

BACA JUGA:Pj Walikota Cek Lokasi Kebakaran di Grage Mall Cirebon, Tim Inafis Selidiki Penyebabnya

“Melalui musrenbang tematik ini, kita berupaya memastikan bahwa kelompok-kelompok rentan, seperti perempuan yang menjadi kepala keluarga, anak-anak, dan penyandang disabilitas, mendapatkan perhatian khusus.”

“Misalnya, perempuan kepala keluarga perlu akses ekonomi yang lebih mudah dan pelatihan pemberdayaan untuk meningkatkan kemandirian mereka,” ujar Wahyu.

Ia juga menyoroti pentingnya perlindungan anak dan penguatan ekonomi perempuan sebagai bagian dari strategi untuk mengurangi kemiskinan. Kabupaten Cirebon saat ini masih berada di lima besar daerah termiskin di Jawa Barat.

BACA JUGA:Sesuai Wasiat, Disinilah Tempat Peristirahatan Terakhir Abah Qomar

BACA JUGA:Pemain Anyar Persib Gervane Kastaneer Ternyata Pernah Jadi Anak Buah Patrick Kluivert

BACA JUGA:Mulai Februari 2025 Bukalapak Tutup Jualan Produk Fisik, Selanjutnya…

Wahyu berharap, dengan pendekatan tematik ini, pemerintah dapat mempercepat upaya pengentasan kemiskinan.

“Kabupaten Cirebon masih masuk dalam lima besar daerah termiskin di Jawa Barat. Apakah mungkin kita bisa keluar dari posisi ini dalam beberapa tahun ke depan? Jawabannya mungkin, asal kita fokus pada penanganan kelompok rentan dan memprioritaskan pemberdayaan ekonomi mereka,” tambahnya.

BACA JUGA:Dikontrak Bangkok United FC, Pratama Arhan Bakal Langsung Masuk Starting Line Up

Selain itu, Wahyu menekankan perlunya perhatian pada penyandang disabilitas dan lansia, dengan memberikan akses yang lebih baik terhadap pelayanan dasar dan program pemberdayaan.

"Musrenbang tematik ini menjadi langkah awal untuk memastikan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan," ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase