Persiapan Mudik Lebaran 2025, 77 U-turn di Pantura Cirebon Akan Ditutup

Petugas Satlantas Polresta Cirebon mempersiapkan rambu-rambu dan sarana prasarana (sarpras) pengamanan untuk arus mudik, Selasa (18/3/2025).-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Satlantas Polrsta Cirebon mulai melaksanakan persiapan jelang arus mudik Lebaran 2025.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pihak kepolisian juga akan melaksanakan Operasi Ketupat Lodaya.
Berbagai langkah pengamanan jalur arus mudik, Satlantas Polresta Cirebon bakal menutup 77 titik U-turn di sepanjang Jalur Pantura wilayah hukum Polresta Cirebon.
Jelang mudik Lebaran 2025 Satlantas Polresta Cirebon sudah mempersiapkan sebanyak 902 sarana dan prasarana (sarpras) pengamanan.
BACA JUGA:Kado Lebaran untuk Warga Jabar dari Dedi Mulyadi: Tunggakan Pajak Kendaraan Dihapus!
BACA JUGA:Peringatan BMKG untuk Warga Ciayumajakuning, Waspada Dampak Bibit Siklon 91S
Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno kepada Radarcirebon.com mengatakan, pihaknya telah mengevaluasi total 146 U-turn yang dari perbatasan Indramayu hingga Jawa Tengah.
"Sebanyak 69 U-turn tetap dibuka, sementara 77 lainnya akan ditutup demi kelancaran arus kendaraan arus mudik. Hal ini sudah kami informasikan kepada masyarakat sekitar, termasuk Kapolsek dan para stakeholder terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Perdagangan," katanya.
Selain penutupan U-turn, Kompol Mangku Anom menyebutkan, Satlantas Polresta Cirebon juga telah menyiapkan berbagai sarana pengamanan lalu lintas lainnya, termasuk pemasangan tolo-tolo dan water barrier.
"Kami memiliki ribuan tolo-tolo, namun yang akan difungsikan untuk jalur arteri dan tol kurang lebih sebanyak 902 unit. Kami harapkan masyarakat sekitar lebih kooperatif dengan petugas di lapangan, karena beberapa rekayasa lalu lintas mungkin akan membuat rute perjalanan sedikit lebih jauh," sebutnya.
BACA JUGA:Mobil Terbakar di Lampu Merah Weru Cirebon, 4 Penumpang Masih Shock
BACA JUGA:Terkait Pensiun Dini PLTU Unit 1, Cirebon Power Siap Ikuti Pemerintah
Menurut Kasat Lantas, rekayasa lalu lintas ini dilakukan mengingat lonjakan arus mudik diperkirakan mulai terjadi pada Jumat (21/3/2025), bersamaan dengan libur sekolah dan cuti bersama pegawai kantoran.
"Kami mengimbau kepada seluruh pemudik agar tetap mematuhi aturan lalu lintas serta mengikuti arahan petugas di lapangan demi keamanan dan kenyamanan selama perjalanan mudik," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: