Kuliner Cirebon Ini Sebelumnya Hanya Ada di Keraton, Sekarang Bisa Dinikmati di Marina Resto

Pentul mahesa salah satu menu peranakan cina dan Cirebon yang akan hadir di Marina Resto mulai tanggal 9 April 2025.-Apridista Siti Ramdhani-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Kekayaan kuliner Cirebon tidak ada habisnya. Nah, yang satu ini sudah jarang ditemui.
Marina Resto mengangkat menu otentik khas keraton yang memiliki latar sejarah dan akulturasi budaya yang sangat kental.
Dilatari oleh kisah cinta Sunan Gunungjati dan anak Kaisar China, Putri Ong Tien yang memungkinkan akulturasi budaya lokal Cirebon dengan budaya tiongkok.
Percampuran kebudayaan ini juga terwujud dalam hidangan kuliner Cirebon.
BACA JUGA:Ramp Check Angkutan Jelang Mudik 2025 di Kabupaten Cirebon, Klakson Telolet Dilarang Keras
BACA JUGA:PLN Sempurnakan Gardu Induk 150 kV Kanci: Pasokan Listrik Idul Fitri di Wilayah Cirebon Aman
Namun, sayang kuliner otentik peranakan China dan Cirebon tersebut belum banyak diketahui masyarakat.
Untuk itu, Marina Resto berkolaborasi dengan Keraton Kanoman untuk menghadirkan menu kuliner otentik ‘Peranakan Cirebonan’ yang sebelumnya hanya bisa dinikmati di dalam keraton.
Tak hanya nasi lengko dan empal gentong, siapa sangka Cirebon masih memiliki beragam makanan khas yang belum banyak diketahui masyarakat.
Sebelumnya, deretan menu otentik ini hanya terkenal dan bisa dicicipi di dalam lingkup keraton.
BACA JUGA:Menohok, Begini Komentar Ketua DPRD Soal Anggaran Damkar Kuningan Dipangkas 50 Persen
Namun kini Keraton Kanoman Cirebon melalui Marina Resto akan memperkenalkannya ke publik sebagai upaya melestarikan warisan budaya kuliner khas Cirebon.
"Kami memilih Marina karena kiprahnya pun sudah 30 tahun hadir di Cirebon, Restoran Legendaris sama seperti menu peninggalan keraton," ungkap Ratu Raja Arimbi Nurtina, keturunan asli Kesultanan Cirebon dari Keraton Kanoman kepada wartawan di Marina Resto, beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: