Dilarang Narik di Jalur Arteri, Dedi Mulyadi Beri Bantuan Tunai Rp3 Juta untuk Tukang Becak di Cirebon

RADARCIREBON.COM – Tukang becak di Kabupaten Cirebon dapat bantuan tunai dari Pemprov Jawa Barat yang diberikan langsung oleh Gubernur Dedi Mulyadi.

Para penarik becak ini sebelumnya dilarang untuk beroperasi di jalur arteri selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Nah, sebagai kompensasinya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bantuan tunai sebesar Rp3 juta kepada para tukang becak.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyerahkan uang tunai tersebut langsung kepada para penariki becak di Mapolsek Gempol, Kabupaten Cirebon, Kamis siang (20/3/2025).

BACA JUGA:Kobaran Api Lahap Bangunan di Jalan Tentara Pelajar, Diduga Apotek, Penyebab Masih Diselidiki

BACA JUGA:Buruan Daftar! Polresta Cirebon Gelar Mudik Gratis Lebaran 2025, Ada 150 Kuota Tujuan Semarang

Dedi Mulyadi datang ke Cirebon didampingi Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, dan Bupati Cirebon, H Imron.

Secara simbolis, KDM – sapaan karib Dedi Mulyadi – menyerahkan bantuan tunai tersebut kepada perwakilan penarik becak.

Dalam kesempatan itu, gubernur menyampaikan bahwa, setiap penarik becak akan dapat kompensasi sebesar Rp3 juta. Namun pencairannya dilakukan dua tahap.

“Pencairannya bertahap, yaitu Rp 1,5 juta sebelum Lebaran, dan sisanya setelah Lebaran,” jelas KDM.

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Tolak Pemberian Parsel Lebaran: Kasih ke Warga yang Membutuhkan

BACA JUGA:Perubahan Nomenklatur, Bappelitbangda Kabupaten Cirebon Berubah Nama, Apa Itu?

Dia berharap, bantuan tunai tersebut dapat dimanfaatkan oleh para penarik becak di Cirebon untuk memenuhi kebutuhan jelang lebaran.

Dalam kunjungannya ke Cirebon, Dedi bertemu dengan seorang penarik becak berusia 75 tahun. Dia mengaku prihatin sekaligus kagum karena sampai tua tetap semangat bekerja.

Sumber: