INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Syekh Panji Gumilang hari ini sedang merayakan ulang tahun yang ke-77. Namun, sehari sebelumnya terjadi kembali aksi demo.
Salah satu tuntutan dari demo tersebut adalah meminta agar Syekh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang dijadikan tersangka oleh aparat kepolisian.
Sebab, beberapa kasus seperti dugaan penistaan agama, kini sedang ditangani oleh Bareskrim Mabes Polri.
"Kepada Mabes Polri, Bareskrim, jangan ragu, jangan bimbang. Segera tetapkan tersangka dan segera ditangkap dan diadili, karena perusak, pendangkalan agama," kata Kordinator Umum Aliansi Santri dan Rakyat Indonesia untuk Indramayu (ASRII), M Solihin.
Menurutnya, sudah jelas-jelas dan nyata berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tim Investigasi Provinsi Jawa Barat (Jabar), Syekh Panji Gumilang direkomendasikan untuk diadili dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Bareskrim dan Mabes Polri agar tidak ragu lagi. Kami masyarakat Indramayu dan santri seluruh Indonesia mendukung penegakan hukum yang dilakukan," katanya.
Disampaikan Solihin, ASRII memberikan waktu kepada polisi sampai hari Kamis, 3, Agustus 2023 untuk menetapkan Panji Gumilang sebagai tersangka.
"Sampai hari Kamis, kalau tidak ada ketegasan sikap, kami akan berbondong-bondong lagi. Sangat mungkin kami akan menutup Jalan Pantura," tegasnya.
BACA JUGA:Empat Desa Wisata di Kecamatan Talun Ekspose di Disbudpar, Begini Komentar Abraham Muhammad
Dikatakan Solihin, tindakan tersebut akan dilakukan sebagai bentuk dorongan kepada polisi. Sebab, masyarakat juga punya hak agar keadilan untuk ditegakan.
"Kami akan menutup Jalan Pantura. Ini hak kami, karena masyarakat juga perlu keadilan ditegakkan," tandasnya.
Panji Gumilang Ulang Tahun
Di sisi lain, hari ini, Minggu, 30, Juli 2023, Syekh Panji Gumilang sedang merayakan ulang tahun yang ke -77.
Seperti diketahui, pemimpin Mahad Al Zaytun Indramayu tersebut lahir di Desa Sambung Anyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada 30, Juli 1946.