Ada Opsi Kereta Cepat Jakarta Surabaya Lewat Tasikmalaya, Biaya Rp 500 Triliun

Senin 31-07-2023,04:19 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Dia menambahkan, segala sesuatu yang pertama memang cenderung lebih berat. Sebab, setiap lompatan terhadap kemajuan adalah zona tidak nyaman.

“Biaya yang namanya lompatan atau hal pertama, pasti selalu lebih mahal. Tapi kalau tidak dilakukan, kita tidak pernah naik kelas,” katanya.

Karenanya, Kang Emil menegaskan bahwa tujuan dari Kereta Cepat Jakarta Bandung itu, bukan ke Bandung. Sebab, pembangunannya direncanakan sampai Surabaya. “Itu nanti ke Surabaya. Cuma tahap 1 itu ke Bandung,” tandasnya.

Kang Emil mengakui, dalam pembangunan kereta cepat ini, memang banyak kritik dan masukan. Termasuk soal biaya yang membengkak. 

BACA JUGA:Pep Guardiola Komentari Liga Arab, Singgung Eksodus Para Pemain dari Liga Eropa

Atas pengalaman itu, dirinya memberikan masukan agar ke depan lebih detil dalam memprediksi biaya. Termasuk biaya untuk inovasi dan faktor lainnya.

Tapi, dirinya sangat mendukung kereta api cepat karena bukan hanya alat transportasi. Tapi ini alat pertumbuhan.

Kereta cepat, kata dia, akan membuat Karawang berkembang, begitupun Tegalluar menjadi kota baru. Tanpa ada kereta api cepat, tidak akan lahir kota baru dan pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Kategori :