Tidak hanya itu, ibu bayi yang dimakamkan dilarang mendekati pohon tersebut hingga satu tahun setelah ritual. Jika dilanggar, warga Kambira percaya ibu tersebut tidak akan memiliki anak lagi.
BACA JUGA:5 Perkutut Katuranggan yang Cocok Dipelihara untuk Keselamatan, Konon Ada yang Bisa Menangkal Santet
Ya, kepercayaan dan keyakinan Suku Toraja di Sulawei Selatan memang masih sangat dengan baik. Banyak ritual yang masih mereka pertahankan.
Yang terkenal tentu saja ritual rambu solo. Pemakaman anggota suku yang dilakukan dengan memahat lubang di dinding tebing. Ritual ini dilakukan dengan meriah dan biaya yang sangat mahal.
Orang Toraja percaya, pemakaman yang dilakukan dengan meriah merupakan akhir yang sempurna bagi sanak saudara yang meninggal.