"REBANA diharapkan bisa melakukan penyerapan tenaga kerja dan diharapkan datang dari lokal dengan penyiapan skil tenaga kerja yang ada, melalui pendidikan yang kita bangun di sana,” ujarnya.
Dia menambahkan, akan membangun sekolah vokasi. Setidaknya ada empat sekolah vokasi di REBANA. Ada di Cirebon, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Subang.
Sementara Subang Smartpolitan diharapkan dapat menunjang kebutuhan tenaga kerja profesional bagi industri di kawasan ini pada kemudian hari.
“Peningkatan vokasi untuk mempersiapkan SDM berkualitas sedang kami siapkan dengan membangun empat politeknik," kata dia.
BACA JUGA:Krisis Air Bersih Mulai Terasa di Kabupaten Cirebon, BPBD Siap Distribusikan ke Lokasi Terdampak
Dia menjelaskan, jurusan yang dibuka sesuai kebutuhan industri. Sekolah vokasi itu akan dimulai pada 2024 nanti. Sehingga kepastian kebutuhan SDM bisa dipenuhi.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memberikan kemudahan perizinan. Kemudahan itu akan mendapat dukungan pemerintah pusat lewat insentif fiskal dan nonfiskal.
Dia yakin dengan langkah ini akan menjadi daya tarik tambahan bagi para investor untuk berinvestasi di kawasan REBANA. Hal ini, sudah terlihat dengan adanya peningkatan investasi di Kabupaten Subang.
Nining mengatakan kemudahan perizinan serta dukungan pemerintah pusat diyakini akan menjadi daya tarik tambahan bagi para investor untuk berinvestasi di kawasan ini.
BACA JUGA:Ketut Sustiawan Puji Keseriusan Azis Hadapi Pencalegan, Tapi Belum Tentu Masuk DCT
"Jadi perizinan yang cepat, insentif fiskal dan nonfiskal akan memberi nilai tambah,” tambah Nining.
Terbukti, ungkap Nining, dengan realisasi investasi di 2023. “Kalau selama ini Subang belum pernah masuk lima besar, 2023 sudah nomor tiga, berarti prospek bagus dan sudah dilirik investor. Tinggal harus siap penataannya," kata dia.
Dalam penataan ini, lanjut Nining ada 13 Kawasan Peruntukan Industri (KPI) yang harus dituntaskan di Kawasan REBANA.
Hal ini dikarenakan kawasan tersebut dipersiapkan sebagai pengganti di wilayah Jawa Barat bagian barat. Seperti Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor yang telah padat. (*)