SUMEDANG, RADARCIREBON.COM - Rute jaringan jalan tol di Jawa bagian barat ini, seperti meniru apa yang dilakukan oleh Herman Willem Daendels.
Seolah jaringan jalan bebas hambatan ini melengkapi mimpi politisi asal Belanda yang terkenal kejam itu.
Salah satu gubernur jenderal Balanda itu, pada awal abad ke-19 sudah membangun jaringan jalan di Pulau Jawa. Termasuk di Jawa bagian barat yang meliputi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Nah, sekarang rute jalan tol yang ada di Jawa bagian barat ini sudah terhubung dari Banten, Jakarta hingga Jawa Barat.
Tinggal Kabupaten Cianjur saja yang belum tersentuh jaringan jalan tol yang mirip rute atau jaringan jalan yang dibangun Deandels.
Hal ini setelah Sumedang telah dilintasi Jalan Tol Cisumdawu. Jalan ini pun sudah terhubung dengan Cirebon.
Memang sebelun ada jalan Tol Cisumdawu, untuk menuju Sumedang dan kota-kota lainnya di utara, dapat ditempuh melalui jalan raya pos atau jalan raya Daendels.
Jalan ini dibangun awal abad ke-19. Dari arah barat, jalan raya pos ini akan berbelok ke timurlaut di Cileunyi.
Jaringan jalannya, menghubungkan Anyer – Tangerang – Jakarta – Bogor – Cisarua – Cianjur – Rajamandala – Bandung – Tanjungsari – Cadas Pangeran – Sumedang – dan berakhir di Karangsambung Cirebon.
Dulu terdapat dermaga di pinggir Cimanuk, yang sekarang termasuk Desa Tomo, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang.
Dari dermaga inilah hasil perkebunan di pedalaman Priangan akan dimuat ke dalam perahu. Kemudian diangkut mengikuti aliran Cimanuk sejauh 70 km menuju muaranya di Laut Jawa.
Jalan Raya Pos dalam bahasa Belanda disebut De Groote Postweg atau De Grote Postweg. Namun jalan itu lebih dikenal dengan Jalan Daendels.
BACA JUGA:Demo Pedagang Pasar Junjang, Agus Prayoga: Sudah Diperngati Kok Malah Ngecor