JANGAN KAGET! Pesawat Baru TNI AU C 130 J Terbang Rendah di Kota Cirebon: Lagi Ngajari Pilot Kita

Jumat 04-08-2023,12:20 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sebuah pesawat Hercules jenis terbaru yakni C 130 J yang baru dibeli TNI Angkatan Udara (AU) terbang rendah di langit Kota Cirebon, Jumat, 4, Agustus 2023.

Informasi yang dihimpun radarcirebon.com, pesawat tersebut baru melaksanakan test flight sekaligus pelatihan untuk pilot TNI AU.

"Tes terbang, pilotnya masih orang asing. Lagi ngajari pilot kita," kata sumber dari Lanud Sukani Majalengka, ketika dihubungi.

Pesawat berbadan besar tersebut terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur lantas melintasi Kota Cirebon dan akan kembali ke bandara tersebut.

BACA JUGA:Perpisahan Penerbangan Terakhir di Bandara Kertajati Majalengka: Terima Kasih, See U on Next...

"Pesawat jenis C 130, take off dari Halim dan akan kembali ke Halim," sebutnya.

Seperti diketahui, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) membeli sebanyak 5 unit pesawat C 130 J Super Hercules untuk memperkuat matra udara.

Kedatangan pesawat tersebut secara bertahap, dimulai pada Maret 2023. Kemudian pesawat berikutnya datang di Bulan Juli dan menyusul 2 unit lagi pada Oktober 2023 dan Januari 2024.

Kelima pesawat tersebut diproduksi oleh Lockheed Martin Amerika Serikat dan ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

BACA JUGA:Affiati Sudah Mundur Tapi Minta Didanai Reses, Begini Respons DPRD dan Gerindra Kota Cirebon

Diharapkan pesawat ini dapat mendukung operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP).

Mengutip publikasi Kementerian Pertahanan RI, pesawat Super Hercules C-130J memiliki panjang 34,69 meter, tinggi 11,9 meter, dan lebar sayap 39,7 meter. Sementara, panjang kompartemen kargonya mencapai 16,9 meter, lebar 3,12 meter, dan tinggi 2,74 meter.

Super Hercules C-130J memiliki kemampuan membawa beban maksimal hingga hampir 20.000 kilogram. Selain itu, C-130J dapat memuat 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, dan 92 pasukan terjun payung.

Kecepatan maksimal pesawat ini pada 660 kilometer per jam di ketinggian 6.706 meter dan ditenagai oleh empat turboprop Rolls-Royce AE 2100D yang bisa menghasilkan daya sebesar 4.700 tenaga kuda.

BACA JUGA:Kronologi SPBU Perjuangan Hingga Disegel Kejari Cimahi, Padahal Dibeli Sah

Kategori :