Keterangan Kapolres Indramayu Terkait Penggeledahan Bareskrim Polri di Mahad Al Zaytun: Semua Lokasi Geledah

Jumat 04-08-2023,17:29 WIB
Reporter : Kholil Ibrahim
Editor : Yuda Sanjaya

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Penggeledahan oleh Bareskrim Polri masih dilakukan di Mahad Al Zaytun, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jumat, 4, Agustus 2023.

Kapolres Indramayu, AKBP Dr M Fahri Siregar menjelaskan, penggeledahan memang berkaitan dengan kasus dugaan penistaan agama, di mana Panji Gumilang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Dari Bareskrim, Polres Indramayu dan Polda jabar melaksanakan penggeledahan di Mahad Al Zaytun. Untuk Polres Indramayu melakukan pengamanan di sekitar Al Zaytun,” kata kapolres, kepada radarcirebon.com.

Dijelaskan dia, setelah penetapan tersangka tersebut, penyidik memang masih mencari barang bukti lainnya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ponpes Al Zaytun Digeledah Bareskrim Polri, Ratusan Personel Polisi Siaga

Oleh karena itu, dilakukan penggeledahan di beberapa lokasi. Sementara Polres Indramayu membantu untuk mengamankan.

“Betul, setelah penetapan tersangka Panji Gumilang. Yang dicari adalah barang bukti terkait penistaan agama. Semua lokasi perkantoran, tempat tinggal dan beberapa area digeledah,” katanya.

Terkait dengan temuan sementara dari penggeledahan yang dilakukan, kapolres mengatakan, belum mengetahuinya. Adapun hasilnya, nanti akan disampaikan oleh tim dari Bareskrim Polri. 

“Nanti kita nunggu hasil dari Bareskrim Polri. Yang jelas semuanya berjalan dengan kondusif sampai dengan saat ini. Dari pihak Al Zaytun juga kooperatif,” katanya.

BACA JUGA:Lakukan Provokasi ke Sekolah Lain, Seorang Pelajar Diamankan Polsek Gempol

Selain dari jajaran kepolisian, sambung Fahri, penggeledahan juga disaksikan juga oleh pihak dari saksi lain seperti camat dan perangkat desa.

Sedangkan dari Polres Indramayu bertugas melakukan pemeriksaan untuk pengamanan personel Bareskrim Polri yang melakukan tugas penggeledahan.

Salah satu tugasnya adalah pemeriksaan kendaraan, barang, dan orang. Dari pemeriksaan yang dilakukan, tidak diketemukan adanya benda membahayakan atau mencurigakan.

“(Pemeriksaan) Tujuannya untuk memastikan proses penggeledahan aman dan kondusif. Siapapun juga yang keluar masuk, kita periksa. Al Zaytun ini kan ada beberapa pintu, tapi yang dipakai hanya pintu utara,” ungkapnya.

BACA JUGA:Pencurian Tali Pocong di Cirebon, Gara-gara Isu Korban Meninggal Selasa Kliwon dan Sedang Hamil

Kategori :