KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Usai menyalurkan hak suara, seorang pemilih meninggal dunia usai nyoblos dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Kuningan.
Insiden kecil terjadi di tempat pemungutan suara (TPS) 2 Pilkades Desa Sangkanerang, Kecamatan Jalaksana, Kuningan, Jawa Barat, Minggu 6 Agustus 2023.
Seorang pemilih lanjut usia mendadak pingsan di area tempat pengambilan suara.
Warga berjenis kelamin laki-laki tersebut bernama Sahad, berusia 75 tahun. Sahad tinggal di RT 007/03 Dusun 3, Desa Sangkanerang.
BACA JUGA:Holding Ultra Mikro Semakin Bermanfaat, Jokowi Apresiasi Produk Batik Nasabah Ini
BACA JUGA:Kang Amok Lestarikan Kesenian Cirebon, Tampilkan Berokan di Car Free Day Sumber
Untuk tindakan medis, oleh petugas dan keluarga, Sahad langsung dibawa ke RSUD Linggarjati.
Namun nyawanya gagal diselamatkan. Sahad meninggal dunia sebelum mendapat penanganan tim medis rumah sakit.
Bidan Desa Sangkanerang, Kulhus Hasanah membenarkan adanya pemilih yang mendadak pingsan di TPS dan kemudian meninggal dunia.
Dari pemeriksaan awal dokter rumah sakit, berdasarkan riwayat medis, Sahad memiliki riwayat hipertensi dan riwayat penyakit lainnya.
BACA JUGA:Penerbangan Kertajati - Kuala Lumpur Sukses, Berharap Bakal Ditambah Tidak Hanya 2 Kali Seminggu
Kulhus mengaku memberikan pertolongan di TPS dan ikut mendampingi pemilih yang pingaan ke rumah sakit.
"Bapak yang pingsan itu sudah mencoblos. Di tangannya saya lihat ada tanda tinta," ujar Kulhus Hasanah dikutip dari radarkuningan.com.
Pihaknya langsung membawa ke rumah sakit menggunakan mobil milik pemdes.