Aneh Tapi Nyata, Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran Terlibat Kecelakaan di Lokasi yang Sama

”Kontur atau konstruksi jalannya cukup bagus, cukup lebar, berkelok-kelok dan di beberapa spot juga mungkin penerangannya kurang. Jadi, pada jam-jam tertentu juga kalau umpamanya pengendara tidak hati-hati juga rawan menimbulkan kecelakaan,” katanya.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara. Jika dalam kondisi lelah lebih baik istirahat jangan memaksakan diri.

Senada dengan kapolres, Kepala Desa Karangkamulyan Uus Iswandi mengatakan Jalan Raya Ciamis - Banjar, tepatnya Karangkamulyan, rawan kecelakaan terutama pada malam hari.

Untuk itu, ia mengimbau kepada pengguna jalan untuk hati-hati dan waspada karena jalan gelap, berkelok dengan beberapa tanjakan dan turunan yang cukup tajam.

BACA JUGA:Lewat Perda Terbaru, Pemerintah Kabupaten Cirebon Jamin Kemudahan Izin Usaha

”Kami imbau agar penguna jalan yang lewat ke jalan nasional arah Cijeungjing ke arah Jawa Tengah agar kecepatan jangan terlalu kencang tapi kurangi,” tegas kades.

Uus menyampaikan dari segi penerangan mulai Dusun Karangkamulyan, Situs Ciung Wanara sampai Cibeka memang gelap total. Pasalnya beberapa lampu mati. Dari Sumur Bandung sampai Warung Jeruk juga sama.

Dia berharap pemerintah memperbaiki lampu penerangan jalan umum di sepanjang Karangkamulyan. ”Kami berkoordinasi dengan pemerintah daerah namun memang itu kewenangannya di pemerintah pusat bukan kabupaten,” kata dia.

Sementara itu, pasca terlibat kecelakaan, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mendampingi Saneno yang mengalami kecelakaan karena menabrak mobil dinasnya.

BACA JUGA:Keras Nih! PM Malaysia: ASEAN Bukan Hanya Sekedar Pion Negara Adidaya, Tapi...

Sejak Selasa 8 Agustus 2023, Jeje menemani Saneno hingga menginap sampai selesai operasi pada Kamis 10 Agustus 2023.

Dalam unggahan yang dibagikan lewat akun miliknya, Jeje selama di rumah sakit untuk memastikan kondisi Saneno.

"Wargi, seperti yang telah diberitakan dan diketahui oleh semua pihak, Hari Senin tanggal 7 pukul 21.00 WIB, di Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis, saya mengalami kecelakaan. Mobil yang saya tumpangi bersenggolan/bertabrakan dengan motor yang dikendarai oleh saudara Saneno warga Desa Sidamulih, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis," tulis Jeje.

BACA JUGA:Hari Ini Dittipideksus Bareskrim Polri Periksa 3 dari 5 Saksi Kasus TPPU Panji Gumilang

"Sejak kejadian itu saya memantau langsung dari mulai beliau dibawa ke RSUD Banjar dan dirujuk ke RS Siaga Medika di Purwokerto untuk dilakukan tindakan medis operasi pada Hari Selasa sore pukul 16.00 WIB, saya terus memantau langsung sampai dengan Hari Rabu pukul 08.30 WIB. Alhamdulillah kondisi Kang Saneno sudah sangat pulih. Tentu saya akan memantau terus sebagai konsekuensi dan bentuk tanggung jawab saya. Saya tidak memperhatikan siapa yang salah, siapa yang benar. Bagi saya tidak penting, menyelamatkan Kang Saneno adalah segala-galanya bagi saya," lanjut Jeje.

"Terimakasih atas perhatian dan do'a dari semua pihak, mudah-mudahan Allah membalasnya dengan pahala yang berlipat Aamiin YRA," tutupnya.*