KUNINGAN – Wakil Bupati H Acep Purnama MH memastikan bakal ada perhatian terhadap para tenaga honorer kategori 2 (K2). Sebab selama ini mereka telah berkarya nyata untuk daerah. Pihaknya berkeyakinan, pemda memiliki niatan untuk melakukan pengaturan terhadap keberadaan mereka kelak. “Mudah-mudahan pemda sanggup. Toh nanti itu hanya beralih status saja. Yang lolos menjadi CPNS, dan yang tidak lolos masih tetap menjadi tenaga honorer,” jawab Acep, kala ditanya nasib honorer K2 yang nanti gagal. Menurut dia, K2 yang gagal nanti bukan hendak dirumahkan, melainkan semuanya diserahkan sepenuhnya ke pemda. Sehingga semuanya tergantung pemda. Dilihat dari rasio kebutuhan, keberadaan mereka masih diperlukan. “Jadi tinggal bagaimana pemda lebih memerhatikan saja. Melihat rasionya, ternyata mereka (honorer K2, red) masih dibutuhkan,” kata dia baru-baru ini. Sedangkan desakan agar mereka diberikan jatah JKN (jaminan kesehatan nasional), Acep mengaku, belum mengetahuinya. Untuk perangkat desa pun, menurutnya, tidak teralokasi secara khusus. Kemungkinan itu program Askes dulu yang dialihkan. Kaitan dengan JKN, diakuinya sosialisasi BPJS belum merata. Ini membutuhkan sosialisasi terhadap masyarakat secara terus-menerus mengingat sistem yang mengalami perubahan. “Sosialisasinya sedang berjalan, semoga pemahaman masyarakat terhadap hal itu cepat,” harapnya. Untuk masalah pembayaran iuran, politisi PDIP ini menyarankan agar ada pengolektifan. Seperti contoh, kepala desa menampung pembayaran dari masyarakat untuk memudahkan. Menanggapi rencana kedatangan presiden SBY ke Kuningan, ia berpendapat wajar jika melakukan pemantauan terhadap BPJS. Paling tidak di daerah, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Namun nanti laporan yang hendak disampaikan pun bakal apa adanya. (ded)
Honorer K2 Bakal Diperhatikan
Jumat 24-01-2014,13:21 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :