Dugaan ini terus menerus menjadi pembahasan menarik. Khususnya para pemerhati dunia dirgantara di Indonesia.
BACA JUGA:Berawal Sebagai Pangkalan Militer Belanda, Bandara Wiriadinata Pernah Mati Suri Akibat Covid-19
BACA JUGA:Kunjungan ke Cirebon, Pangdam III Siliwangi Sempatkan Mampir ke Rumah Aryanto Misel
Itu setelah beroperasinya Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB di Kertajati, Kabupaten Majalengka.
BIJB Kertajati disebut-sebut akan menggantikan posisi Bandara Husein Sastranegara yang ada di Ibukota Jawa Barat, Bandung.
Hal itu semakin santer dibicarakan ketika sejumlah jadwal dan rute penerbangan yang sebelumnya ada di Bandara Husein Sastranegara benar-benar dipindahkan ke BIJB Kertajati.
Jadi, apakah benar Husein Sastranegara akan digantikan oleh Bandara Kertajati?
Mengenai pertanyataan tersebut, sebelumnya sudah dijelaskan oleh President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin.
MUhammad Awakluddin memastikan kesiapan Bandara Kertajati dalam menyambut peningkatan penerbangan mulai Oktober 2023.
“AP II saat ini sudah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan di Bandara Kertajati untuk mempersiapkan aspek operasional dan layanan," katanya.
Sementara itu, mengenai hubungan Bandara Husein Sastranegara dengan BIJB Kertajati, Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa kedua bandara ini akan beroperasi untuk saling mendukung.
“Di dalam mengelola Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati, AP II menerapkan konsep multi-airport system," katanya.
"Akan mengedepankan dan mensinergikan strategi bisnis dan potensi masing-masing bandara untuk saling mendukung,” imbuh Muhammad Awaluddin.
Dengan demikian, kecil kemungkinan seluruh penerbangan dari Husein Sasastranegara di Bandung dipindahkan ke BIJB Kertajati di Majalengka.