Diikuti Ribuan Pesantren, Mumtaz Festival 2023 dan Temu Bisnis OPOP Hadir di Masjid Al Jabbar

Sabtu 19-08-2023,23:00 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Permasalahan yang kerap dihadapi koperasi dan UMKM di Jawa Barat diantaranya dalam hal promosi dan pemasaran produk.

Dalam rangka memfasilitasi permasalahan tersebut Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat melakukan berbagai upaya.

Diantaranya, kegiatan Muharam UKM Terbaik Zilenial (Mumtaz) festival 2023 dan Temu Bisnis One Pesantren One Product (OPOP) 2023 pada 18-19 Agustus 2023 di Kawasan Masjid Al Jabbar, Kota Bandung.

Pada tahun 2023 pondok pesantren (ponpes) yang ikut dalam kegiatan OPOP dari target 5000 pontren tercapai 5.018 pontren.

BACA JUGA:Sering Dilewati Kapal Asing Sejak Dulu, Perairan Cirebon Simpan Kekayaan yang Tidak Habis 7 Turunan

"Kebangkitan umat melalui OPOP dan Alhamdulillah sampai Minggu ini pesantren yang punya bisnis di jabar dalam lima tahun jumlahnya 5018 bisnis lahir," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada kegiatan TEPAS bersama Forum Pemred SPS Jawa Barat di Hall Room Masjid Raya Al Jabar, Sabtu 19 Agustus 2023.

Lanjutnya, dalam upaya mendekatkan Al-Qur'an agar ke masyarakat Jawa Barat, Pemprov Jabar berhasil mendorong progam Sadesha (Satu Desa Satu Hafidz) dengan mewujudkan 100 persen di Desa di Jawa Barat ada penghafal 30 Juz.

Ia menyebutkan, kemiskinan di Jawa Barat setahun terakhir turun sebanyak 182 ribu orang, jika dibagi rata-rata kata Emil dalam satu minggu 3500-an orang tidak miskin lagi.

Overview jumlah potensi transaksi dari tahun ke tahun transaksi temu bisnis OPOP pada OPOP 2020 dengan peserta 500 pontren sebesar Rp 21 miliar, transaksi tahun 2021 dengan 1000 pontren mencapai Rp 136,5 miliar, transaksi tahun 2022 dengan peserta 270 pontren sebesar Rp 42,1 miliar.

BACA JUGA:Berawal Tersangkut Jaring Nelayan, Luc Heymans Berhasil Angkat Harta Karun Senilai Ratusan Miliar

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang turut hadir dalam event tersebut   mengungkapkan sejumlah program yang mendorong kemajuan pesantren di Jawa Barat bisa dikatakan berhasil.

“OPOP ( One Pesantren One Product) Alhamdulillah berhasil, Hafidz Quran 5000 Alhamdulillah berhasil,” katanya dalam sambutan Mumtaz Festival 2023.

Acara Mumtaz Festival diselenggarakan dalam rangka memperingati bulan Muharam dan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat ke 78.

Selain itu, Kegiatan Mumtaz Festival juga mengadakan pameran produk UKM zilenial Terbaik unggulan Jawa Barat.

“Melalui kegiatan ini tentu kita harapkan terjalinnya kerja sama bisnis antara pelaku usaha dengan pelaku usaha lainnya, meningkatkan link dan network yang semakin luas.”

BACA JUGA:Peringati Hari Jadi ke-78 Jabar, Momen Resmi Terakhir Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum

“Pada akhirnya akan meningkatkan transaksi dan kesejahteraan pelaku usaha," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji.

Pameran produk UKM 27 kabupaten/ kota   dimeriahkan berbagai kegiatan seperti Festival Musik Religi   antar Perangkat Daerah Pemprov Jawa Barat, talkshow dan edukasi langsung kepada pengunjung, Nada dan Dakwah, Penyerahan santuan Perangkat Daerah, Fun Bike, Penyerahan Sertifikat Halal, Penyerahan Sertifikat HAKI,   Penyerahan Sertifikat SNI Sepeda Kruez dan musik perfomance.

Kegiatan Mumtaz menjadi sarana promosi yang tepat untuk tumbuh kembangnya UMKM Jabar di Indonesia dan dunia Internasional.

Selain itu, terjalin kerjasama bisnis antara pelaku usaha dengan pelaku usaha lainnya, meningkatkan link dan network yang semakin luas pada akhirnya akan meningkatkan transaksi dan kesejahteraan pelaku usaha.

Pada   pelaksanaan temu bisnis akan menghadirkan  offtaker untuk bertransaksi langsung maupun secara online dengan peserta OPOP.

BACA JUGA:Penerapan Langkah Suzuki Indonesia untuk Fokus Jadi Perusahaan Yang Lebih Ramah Lingkungan Melalui Program CSR

Untuk memperluas pasar produk-produk terbaik OPOP, pemprov Jabar mengirim produk OPOP untuk hadir di pameran luar negeri.   Tahun 2019 produk OPOP hadir di pameran di Turki.

Tahun 2021 produk   hadir di Dubai, bahkan ekspor ke Dubai untuk jengkol, manggis, fashion dan sarung. Pada tahun 2022 produk OPOP hadir   di Milan dan   pameran di Turki.

Selain itu, program OPOP banyak ditiru provinsi lain seperti Kalteng, Sumut, Sumbar, Kepulauan Riau dan mendapat penghargaan top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2020 pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020.

Sementara itu dalam Temu bisnis OPOP  2023 juga digelar pameran produk 200 peserta OPOP 2023 serta penyerahan hadiah Juara OPOP tingkat Provinsi Jawa Barat 2023 bagi 21 pontren.

BACA JUGA:Mengenal Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau Flu Singapura

Dalam kegiatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada 21 Pondok Pesantren pemenang OPOP tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023 yakni: Al Hasan (Ciamis), Ponpes Gelar (Cianjur), Al Shigor Putri (Cirebon), Ponpes Qurrota ‘Ayun 2 Cikelet (Garut), Darul Falah Amtsilati (Garut), Ponpes Progresif   RPK Ulfiyah (Indramayu), Al Hasan (Karawang).

Ponpes Al-Fatihah (Karawang), Madinnatunnajah (Kuningan), Bustanut Tauhid (Majalengka), Falahul Qodiri (Majalengka), Ponpes Quran Al Istiqomah (Subang), Al Falah (Sukabumi).

Quratul Muttaqin (Sukabumi), Ponpes Cikalana (Sumedang), Kampung Quran (Sumedang), Miftahul Ulum (Tasikmalaya),   Miftahul Khoir (Tasikmalaya), As Shun’aniyyah (Bekasi), Ponpes Sirajuss’adah (Depok). (*)

Kategori :