BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Konsep Metropolitan Rebana yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), merupakan gagasan untuk menciptakan kota baru yang terpusat.
Pusat industri, tempat tinggal, dan tempat rekreasi, akan saling berdekatan di Kawasan Metropolitan Rebana itu.
Gagasan tersebut dipaparkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam dialog bersama Forum Pemred di area Masjid Al Jabbar Bandung, Sabtu 19 Agustus 2023.
Menurut Ridwan Kamil, konsep pembangunan tahap 2 di kawasan Rebana, pusat industri dan tempat tinggal harus bersebelahan.
BACA JUGA:SIAP-SIAP, Pusat Jawa Barat Bakal Pindah ke Utara
"Di Rebana sudah didesain, pusat industri harus nempel dengan rumah susun," kata Ridwan Kamil.
Dengan begitu, sebutnya, para pekerja yang tinggal di kawasan Rebana akan menekan biaya pengeluaran untuk transfortasi sebesar Rp4-5 juta per tahun.
"Kan lumayan bisa untuk keperluan lain," sebutnya.
Metropolitan Rebana yang sedang dilakukan, menurut Ridwan Kamil merupakan koreksi dari pola pikir tentang pembangunan sebuah kota.
BACA JUGA:Bukan Ibukota Baru, Tapi Jabar Utara Bakal Gantikan Bandung, Mencakup Wilayah Cirebon
Menurutnya, perlu keseimbangan antara kebutuhan hidup dan kebutuhan rohani yang tinggal di suatu wilayah industri.
"Jadi jangan kerja terus-terusan, perlu adanya keseimbangan," katanya.
Oleh sebab itu, di Kawasan Metropolitan Rebana, pusat industri, tempat tinggal dan ruang terbuka untuk rekreasi akan dibangun berdekatan.
Dalam Kawasan Metropolitan Rebana, telah melahirkan 13 kota baru yang dirancang untuk pusat industri dan pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA:Wilayah Utara Jawa Barat akan Gantikan Bandung, Mulai Patimban sampai Cirebon, Sudah Ada Bandara