CIAMIS, RADARCIREBON.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Cirebon mengimbau masyarakat yang berada di sekitar instalasi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150.000 Volt dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500.000 Volt untuk tidak bermain layang-layang di sekitar instalasi PLN, apalagi menggunakan layang-layang berkawat yang dapat menghantarkan listrik dan dapat menjadi penyebab gangguan dan padamnya listrik.
Terbaru, kegiatan edukasi dan sosialisasi dilaksanakan oleh UPT Cirebon - ULTG Ciamis di SD Negeri Sukarame Kota Tasikmalaya guna menyasar anak-anak usia sekolah dasar supaya mengetahui cara bermain layang-layang yang menyenangkan dan juga tetap aman untuk keandalan jaringan listrik.
Disampaikan oleh Yaya Supriman selaku Manager UPT Cirebon, ”Mendekati saat libur sekolah, kita ketahui bersama bahwa sebagian besar pemain layang-layang adalah pelajar sehingga kita lakukan kegiatan ini di area Sekolah-sekolah terlebih dahulu. Selain itu, kegiatan sosialisasi melalui kegiatan belajar mengajar diharapkan dapat memabawa semangat untuk menyebarluaskan pengetahuan dan informasi kepada teman-teman ataupun tetangga di lingkungan masing-masing,” ucap Yaya.
Ditekankan oleh Yaya Supriman bahwa edukasi bahaya bermain layang-layang di sekitar jaringan SUTT/ SUTET memiliki peran penting dalam pencegahan terjadinya gangguan listrik yang menjadi penyebab listrik padam yang tidak terencana.
BACA JUGA:WOW! Premier Siska The Movie Film Asli Cirebon, Hari Pertama Terjual Habis di Bioskop XXI
BACA JUGA:Bunga GoPayPinjam Tenor 6 Bulan, Pinjaman Online dari Gojek, Awas Kena Kredit Bermasalah, Cek Dulu
“Kami mengharapan Bapak dan Ibu guru, seluruh pelajar di SD Sukarame untuk mengetahui dan tidak bermain layang-layang terlebih menggunakan benang kawat di sekitar jaringan listrik SUTT/SUTET karena apabila tersangkut akan timbul potensi bahaya dan menyebabkan gangguan serta pemadaman listrik,” sambungnya.
Sejalan dengan kegiatan Edukasi dan Sosialisasi yang dilakukan UPT Cirebon, General Manager PLN UITJBT, Tejo Wihardiyono menyampaikan bahwa PLN sudah menggiatkan sosialisasi kepada masyarakat untuk dapat bermain layang-layang secara aman jauh dari jaringan listrik.
“Kami memahami hobi masyarakat dalam bermain layang-layang, meski demikian dihimbau agar melakukan di tempat yang tepat serta tidak membahayakan bagi pemain maupun jaringan tenaga listrik, sehingga masyarakat bisa menikmati hobi bermain layang-layang tanpa mengganggu kepentingan umum,” tutur Tejo.
Tejo menambahkan, Selain sosialisasi ke masyarakat, pihaknya juga selalu mengingatkan masyarakat untuk proaktif melaporkan jika menemukan layang-layang yang tersangkut di jaringan PLN. Pelaporan dapat dilakukan melalui aplikasi New PLN Mobile atau melalui contact center PLN 123. (wahyu/adv)
BACA JUGA:Istri TNI dan Polri Bersaing di Ajang Jalasenastri Lanal Cirebon Cup 2023