Dijelaskan Kang Emil, lewat Metropolitan Rebana, pusat indutri dan tempat tinggal akan diatur saling berdekatan.
Sehingga para pekerja yang ada di kawasan Rebana, bisa menekan biaya pengeluaran setiap tahunnya.
"Bakal dibangun rumah susun yang berdekatan dengan lokasi pabrik, sehingga untuk pekerja tinggal jalan atau naik sepeda," jelasnya.
BACA JUGA:Bunga GoPayPinjam Tenor 6 Bulan, Pinjaman Online dari Gojek, Awas Kena Kredit Bermasalah, Cek Dulu
Konsep tersebut, sebut Kang Emil, diterapkan di Kawasan Rebana yang sudah dirancang untuk pertumbuhan Jawa Barat di masa yang akan datang.
"Konsep itu saya tawarkan ke beberapa investor dan mereka tertarik," sambungya.
Lebih lanjut, konsep yang diterapkan di Kawasan Rebana ini, akan membuat Jawa Barat menjadi provinsi paling maju di Indonesia.
Untuk pemilihan wilayah utara sendiri, sebut Kang Emil, karena wilayah lain sudah tidak memungkinkan dilakukan pengembangan.
BACA JUGA:RA Tahfiz Qur’an At-Taqwa Peringati Kemerdekaan Melalui Lomba-Lomba
Saat ini, di wilayah utara dan timur pantai Jawa Barat, sudah dibangun beberapa infrastruktur yang digadang-gadang menjadi pendukung Kawasan Metropolitan Rebana.
Pelabuhan Patimban Subang, Bandar Udara Internasional Kertajati Majalengka dan funsional Jalan Tol Cisumdawu.
Dukungan tiga fasilitas itu, bakal membuat pusat Jawa Barat bakal beralih ke bagian utara.
"Pegang omongan saya, 30 hingga 50 tahun ke depan, pusat Jawa Barat bakal pindah ke utara," sebut Kang Emil.*