Lazio v Juventus,Jaga Jarak Keunggulan

ROMA - Lazio sedang menikmati manisnya era kepelatihan Edy Reja. Sejak mulai ditangani pelatih 68 tahun itu, Lazio belum sekali pun mengalami kekalahan. Dua kemenangan dan sekali seri membawa mereka merangsek ke posisi tujuh besar setelah sekian lama tertahan di papan tengah. Ujian terberat Reja justru sudah menghadang di giornata (pekan) ke-21. Mereka harus bertemu juara bertahan sekaligus penghuni peringkat teratas klasemen Serie A, Juventus. Tim yang belum pernah mereka kalahkan sejak Desember 2003 atau lebih dari sepuluh tahun lalu. Musim ini saja, Lazio sudah kalah dua kali dari Juve. Pertama di Super Copa dengan 0-4 dan yang kedua di putaran pertama Serie A 1-4. \"Kami tak ingin kembali kebobolan empat gol. Kami harus bekerja keras dalam beberapa hari ke depan. Juve tim hebat dan (Antonio) Conte pelatih hebat. Dengan sedikit keberuntungan kami akan membawa hasil seri jika tidak yang lebih bagus lagi,\" urai Miroslav Klose, penyerang Lazio. Meski begitu dominan atas lawannya, sejatinya Juve mendapat tugas sulit untuk mempertahankan keunggulan sebagai Capolista saat harus bertamu ke Olimpico. Sebab, meski masih menjadi penghuni papan tengah klasemen, performa Lazio terus menanjak di lima laga terakhir mereka. Saat ini Juve memimpin klasemen dengan keunggulan 8 poin dari AS Roma di posisi runner-up. Selisih poin Bianconeri didapat dengan mengalahkan pesaing terdekatnya, namun mereka tercatat pernah dua kali kehilangan poin saat bermain tandang musim ini. Sementara Lazio memiliki catatan kandang yang mentereng untuk bisa memberi ancaman kepada Juve. Di musim ini, Lazio sudah meraih enam kemenangan dari sembilan laga kandang yang menempatkan mereka di posisi ketujuh dalam papan klasemen. Lazio memiliki banyak pemain cedera menjelang laga menyambut Juve. Tetapi mereka juga sudah bisa kembali memainkan beberapa pemain kunci seperti Antonio Candreva dan Federico Marchetti, serta Senad Lulic dan Ogenyi Onazi yang sudah menjalani sanksi larangan bertanding. Sementara untuk Juventus, pelatih Antonio Conte kemungkinan belum bisa menurunkan Giorgio Chiellini. Bek andalan Juve dan Timnas Italia itu tengah berada dalam kamar perawatan untuk proses penyembuhan cedera engkel kirinya. (ady)