Ke Final usai Kalahkan Rival

Sabtu 25-01-2014,16:39 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MELBOURNE - Rafael Nadal berada di ambang gelar keduanya di Australia Terbuka. Petenis asal Spanyol itu menembus final setelah menaklukkan rival abadinya Roger Federer tiga set langsung 7-6, 6-3, 6-3 di Rod Laver Arena kemarin. Ini akan menjadi final ketiga Nadal di grand slam awal tahun tersebut. Sebelumnya, pada 2009 dia menjuarainya setelah mengalahkan Federer di final. Kemudian, dia lolos lagi pada 2012 dan kalah oleh Novak Djokovic. Bagi Nadal, dia juga berpeluang mengejar gelar grand slam-nya yang ke-14. Tentu saja apabila dia bisa menaklukkan Stanislas Wawrinka dalam partai puncak besok. \"Benar-benar emosional rasanya bisa kembali ke lapangan ini dan kembali bermain di final,\" bilang Nadal. Ya, musim lalu dia absen di Australia Terbuka karena cedera. Namun, setelah pulih, dia langsung menggebrak dengan memenangi Prancis Terbuka dan Amerika Serikat Terbuka. Nadal berada pada form terbaiknya dalam bentrok ke-35 melawan Federer. Meski dengan kondisi tangan yang melepuh karena pertandingan sebelumnya melawan Grigor Dimitrov. \"Lukanya terus membaik. Kami mengambil langkah tepat. Luka lecet itu bukan masalah. Tidak terlalu sakit apabila dalam kondisi normal. Masalahnya, saat bermain tenis, segalanya jadi lebih sulit,\" tambahnya. Adapun Federer tidak pernah memenangi satu pertandingan pun melawan Nadal sejak 2007. Namun, setelah mengalahkan Andy Murray di perempat final dan efek pelatih baru Stefan Edberg, Federer lebih percaya diri. Ternyata, Nadal masih terlalu tangguh. Bagi Federer, kekalahan itu membuat dia kehilangan statusnya sebagai petenis nomor satu di negaranya, Swiss. Penyebabnya, dia tergeser oleh Wawrinka yang besok bertarung dengan Nadal di final. Sementara itu, dari tunggal putri, hari ini menjadi momen yang bersejarah bagi Li Na dan Dominika Cibulkova. Keduanya sedang mengejar gelar pertama di Australia Terbuka. Li Na pernah gagal di final Australia Terbuka tahun lalu melawan Victoria Azarenka 6-4, 4-6, 3-6. Ketika itu, petenis asal Tiongkok itu mengaku gugup dan tertekan. \"Hadir di lapangan dan bermain saja dengan lepas. Jangan berpikir terlalu banyak,\" bilang Li Na yang difavoritkan menjadi juara baru tahun ini. Selama ini, Li Na dan Cibulkova sudah empat kali bertemu. Dari semua pertandingan tersebut, Cibulkova tidak pernah menang. Itu membuat peluang Li Na lebih besar. Apabila mampu mengatasi Cibulkova, maka dia menjadi petenis Tiongkok pertama yang menjuarai Australia Terbuka. (cak)

Tags :
Kategori :

Terkait