RADARCIREBON.COM - Ada tulisan menarik dari sebuah akun bernama Bang Pakat atau @BangPakatDayak. Akun yang diunggah dalam media sosial tersebut menjelaskan soal ilmu racun dari masyarakat Dayak.
Akun yang mewartakan suara masyarakat Dayak di bidang sosial, budaya, ekonomi dan politik itu, membuat tulisan dengan judul: “PULIH - Ilmu Racun Dayak”.
Ia mengungkapkan, tidak semua orang Dayak memiliki ilmu ini. Hanya orang Dayak yang masih taat adat istiadat dan mempunyai ilmu magic tingkat tinggi saja, yang bisa mempraktikkan ilmu racun tersebut.
Dijelaskan, salah satu ilmu Dayak yang menakutkan adalah ilmu racun. Banyak istilah untuk menyebut ilmu yang satu ini.
Jika dalam istilah Dayak Ngajunya namanya PULIH. Kemudian Dayak Ma’anyan menyebut PUDIS. Dan Dayak Benuaq menamakan ilmu racun itu dengan sebutan RASUTN.
PULIH ini berbeda dengan racun yang diramu untuk digunakan di anak sumpit atau di Mandau. PULIH adalah semacam ilmu magis. Racun dalam ilmu ini memiliki semacam roh dan mampu membunuh orang lain secara misterius.
Ilmu ini termasuk classified atau rahasia. Menurut sang pengunggah, apa yang ia bahas, hanyalah yang bersifat umum saja. “Ini hanya perlu diketetahui, tidak untuk dipraktikkan,” tulis Bang Pakat.
Ilmu PULIH ini diamalkan oleh orang-orang tertentu. Tujuannya bermacam-macam. Tapi paling banyak untuk pesugihan.
BACA JUGA:Sisa 1 Penerbangan di Bandara Husein Sastranegara saat Semua Pesawat Jet Pindah ke Bandara Kertajati
Setidaknya setahun sekali ilmu ini menuntut korban manusia. Sebab, jika tidak ilmu ini akan menyerang balik sang pemilik atau keluarganya.
Ada juga yang mengamalkan ilmu ini untuk membalas dendam atau karena iri hati terhadap orang lain. Efek ilmu ini ada yang seketika. Ada juga yang berbulan-bulan.
Orang yang terkena pulih ini tidak menyadari kalau ia sudah diracuni. Namun bila ia meninggal maka akan ditemukan lambung dan ususnya sudah membusuk. Bahkan ada juga yang bisa membuat daging orang yang terkena ini membusuk.
Cara pemasangan PULIH ini terhadap korban berbagai macam caranya. Ada yang dipasangkan pada makanan dan minumuan. Ada pula yang dipasang di tempat duduk, pakaian, tempat tidur atau puntung rokok.
BACA JUGA:Daftar 20 Beasiswa Bergengsi Agustus dan November 2023 di 12 Negara, Mulai S1, S2, S3 dan Non Degree