Salah satu pengalaman dari tante penulis ini. Ketika sedang melakukan pelayanan ke daerah Kutai Barat.
Ketika hendak menyantap makanannya, ia menyempatkan untuk berdoa sebelum makan. Namun tiba-tiba piring yang ia gunakan meledak pecah. Ternyata ada yang mencoba meracuni tanteku ini.
Memang ada cara untuk mengetahui apakah makanan kita mengandung PULIH atau tidak. Namun penulis tidak menyebutkan dalam unggahannya.
Anehnya, dari beberapa makanan yang tersedia tidak semua akan ada PULIH-nya. Bahkan racun ini bisa berpindah-pindah di sekitar makanan yang disajikan.
BACA JUGA:Cara Membuat Donat 2 Bahan Anti Gagal Berikut Tips and Triknya, Bisa Dicoba di Rumah
Lalu ada berapa jenis PULIH. Menurut Bang Pakat, jenis PULIH ini ada lima. Yakni:
1. PULIH Asal
Racun ini memang berasal dari dalam tubuh. Yaitu menggunakan mantera-mantera dengan menyebut nama-nama racun yang ada di dalam tubuh ketika sang korban sedang makan.
Apa yang ia makan akan membangkitkan racun-racun yang memang berasal dari dalam tubuh. Reaksi yang ditimbulkan yaitu munculnya gejala-gejala keracunan dan diikuti muntah darah.
Jika tidak segera mendapat pertolongan maka sang korban akan bisa meninggal dunia.
BACA JUGA:Semarakkan HUT RI, Warga Pesisir Panjunan Gelar Festival Bahari Muara Sukalila
2. PULIH Pesugihan
Di antara PULIH memang ada yang biasa digunakan untuk pesugihan. Cara memasang pulih ini bisa diletakkan pada makanan atau minuman. Juga tempat-tempat yang akan disentuh oleh korban.
Racun ini harus menuntut korban. Sebab, jika PULIH ini jarang dipakai ia akan memcari korban sendiri tanpa pilih-pilih.
Kadang racun ini dapat berubah bentuk menjadi buah-buahan seperti pisang, pepaya atau nanas yang masak dan kemudian ia menghilang.
Orang yang terkena racun ini bisa hidup berbulan-bulan. Namun ketika korbannya meninggal maka akan ditemukan organ dalamnya telah membusuk.