Hujan, Produksi Genteng Terhenti

Minggu 26-01-2014,13:09 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MAJALENGKA - Meskipun terbebas dari bencana banjir akibat hujan yang turun setiap hari, para pengusaha genteng Jatiwangi, Kabupaten Majalengka tetap terkena imbasnya. Hujan deras yang mengguyur setiap hari menyebabkan aktivitas produksi genteng Jatiwangi terganggu, sehingga banyak pabrik yang berhenti operasi untuk sementara waktu. Pengusaha genteng asal Desa Sukaraja, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Meme Ahmad Sanusi ST mengatakan, selama musim hujan berlangsung yang mengakibatkan banjir di beberapa daerah, aktivitas produksi genteng juga terganggu. Cuaca buruk yang terjadi hampir setiap hari, menyebabkan genteng yang baru diproduksi sulit kering dan butuh waktu lama. \"Karena tidak ada matahari sedangkan hujan terus mengguyur, maka genteng yang baru diproduksi sulit keringnya dan kalaupun terus dipaksakan memproduksi, tentu kualitasnya kurang bagus. Dengan kondisi demikian, jelas saja kami sebagai pelaku usaha produksi genteng merasakan dampaknya, karena banyak permintaan konsumen tidak terpenuhi,\" jelas Meme kepada Radar, Sabtu (26/1). Dikatakan Meme, meskipun musim hujan masih berlangsung cukup deras, permintaan genteng dari konsumen terus ada setiap saat. Karena produksinya terganggu, maka sulit bagi pengusaha genteng untuk memenuhi permintaan konsumen. Lanjut Meme, terganggunya aktivitas produksi genteng tersebut bukan hanya disebabkan hujan deras tiap hari. Banyaknya tenaga kerja atau buruh yang melakukan aktivitas di sawah, membuat tenaga kerja pabrik genteng jadi sulit. \"Memang banyak pekerja pabrik genteng yang sehari-harinya nyambi sebagai petani, sehingga saat musim hujan seperti ini pabrik kesulitan tenaga kerja,\" tandas Meme. (eko)

Tags :
Kategori :

Terkait