Proyek Potensi Besar Pangsa Mobil Komersil

CIREBON - Pasar otomotif komersil masih jadi fokus utama Isuzu. Pemain segmen komersil, kini mulai bermunculan dan Isuzu tetap punya cara untuk bisa mempertahankan penjualan. Strategi penjualan mobil komersil memang beda dengan mobil tipe penumpang atau city car yang kini tren. Sales Supervisor Isuzu Cirebon, Agus mengatakan, persaingan dunia otomotif cukup ketat. Masing-masing pabrikan punya cara untuk merebut hati konsumen, salah satunya melalui program. Namun Isuzu punya produk berkualitas dan pelayanan diler lengkap mencakup sales service dan sparepart (3S). “Jenis mobil komersil kami beragam, merek Elf salah satu unggulan kami dan sudah banyak digunakan,” katanya pada Radar, kemarin. Agus mengaku, menjual kendaraan komersil harus punya kepekaan pasar lebih tinggi dibanding jenis mobil lainnya. Sebut saja adanya proyek di wilayah III Cirebon jadi ladang pasar yang sangat menjanjikan. Pihaknya tak berhubungan langsung dengan para kontraktor atau pelaku proyek, tetapi menyasar para supplier barang bangunan ke proyek yang membutuhkan angkutan. “Momen ini cukup meningkatkan unit jual, khususnya angkutan semen atau dumptruck untuk material,” akunya. Kepekaan dibutuhkan karena kebutuhan angkutan komersil tak seperti city car yang banyak dicari untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari. Saat ramai proyek penjualan tipe Elf bisa mencapai 30 unit per bulan. Angka itu meningkat dibanding penjualan biasa. Truk kayu juga jadi salah satu produk pilihan konsumen, khususnya kalangan ritel dan transportir. Agus menambahkan, dump truck tipe NKR 71 HD paling banyak dipilih. Spesifikasi unggulan yang melengkapinya punya enam baut roda, sehingga distribusi ban lebih merata dan aman. Konstruksi suspensi belakang menggunakan model compression lebih kuat untuk beban berat serta ada penambahan bilah PER untuk kestabilan. “Dump truck Isuzu punya satu fitur eksklusif yang nggak dimiliki angkutan komersil lain yaitu receiver camera. Monitor di bagian dashborad yang mengeluarkan gambar bagian belakang mobil saat akan parkir,” pungkasnya. (tta)