Padahal tadinya perjalanan bisa sampai dengan 5 jam, tergantung dengan kondisi jalan. Tentu saja, perjalanan sekarang ini menjadi sangat hemat waktu.
Kekaguman dengan adanya terowongan kembar juga dikatakan sopir angkutan barang, Suyatman.
"Belum pernah ada tol yang pakai terowongan. Mungkin Cisumdawu aja yang punya ya. Bagus banget," katanya.
Suyatman mengaku sangat terbantu dengan adanya jalan bebas hambatan yang membelah Kabupaten Sumedang ini. Sebab, perjalanan Bandung - Tegal, sekarang selisih 3 jam dibandingkan dulu.
BACA JUGA:Ibunda Aldila Jelita Menentang Keras Rencana Putrinya: 'Ini Sangat Memalukan!'
"Rutenya saya dari Bandung ke Tegal. Pokoknya kalau dulu rasanya sih jenuh banget gitu. Yang dulu biasanya kalau ke Tegal itu kita sampaikan jam 6 sore. Tadi setengah 4 sudah sampai. Selisih 3 jam," bebernya.
Keberadaan tol sepanjang 61,6 kilometer juga disyukuri oleh Retna yang tinggal di Kabupaten Sumedang. "Solusi banget buat kita," ungkapnya.
Dulu, kata dia, perjalanan dari Bandung ke Sumedang butuh waktu berjam-jam. Melewati jalan yang berbelok-belok dan macet. Tetapi sekarang tidak lagi.
Direktur PT Citra Karya Jabar Tol, Bagus Medi Suarso menjelaskan, Tol Cisumdawu terbentang sepanjang 62 kilometer.
BACA JUGA:Pelindo Regional 2 Cirebon Serahkan Bantuan Cegah Stunting
Tol ini terkoneksi dengan jaringan Jalan Tol Purbaleunyi dan Tol Cipali. Bahkan nantinya akan langsung bisa menuju ke Bandara Kertajati.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Muhammad Singgih juga menyambut baik beroperasinya ruas tol tersebut.
"Selesainya Tol Cisumdawu ini berdampak positif buat bandara (Kertajati) dan juga masyarakat Jawa Barat bahkan," katanya.
Utamanya, kata dia, dalam melayani masyarakat di wilayah Bandung Raya dan juga masyarakat di wilayah Jawa Barat bagian selatan.
BACA JUGA:Si Cantik Wulan Guritno Akan Diperiksa Polisi, Konon Terlibat Judi Online