Warga Kembali Pertanyakan Perbaikan Tanggul Permanen

MUNDU- Setelah perbaikan tanggul sementara selesai dengan menggunakan karung pasir, kini warga Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, kembali mempertanyakan perbaikan tanggul permanen. Pasalnya, kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC), Tri Sasongko, pernah menjanjikan melakukan perbaikan tanggul sesegera mungkin, lantaran kondisi yang masuk kategori tanggap darurat. “Ini sudah dua kali BBWSCC ingkar janji. Kami mempertanyakan rencana pembangunan tanggul permanen, katanya nanti dibuat setelah tanggul sementara selesai. Mana buktinya?” tanya salah seorang warga, Edi, kepada Radar, Minggu (26/1). Edi juga mempertanyakan status tanggap darurat yang disebutkan kepala BBWSCC yang ketika itu datang bersama Anggota DPR RI, Yoseph Umarhadi. Menurut dia, bila tidak segera dibangun tanggul, banjir susulan akan kembali terjadi di Desa Mundu Pesisir. Sementara itu, Kuwu Mundu Pesisir, Agus Kholik mengungkapkan, pembangunan tanggul sementara sudah diselesiakan, Sabtu (25/1). Namun, hingga kini belum ada kabar dari BBWSCC terkait pembangunan tanggul permanen. Agus berencana, Senin (27/1) akan mendatangi BBWSCC untuk menagih janji perbaikan tanggul sungai. “Saya rencananya besok (Senin, 27/1)) mau ke BBWSCC. Ya mau nanyain kapan untuk perbaikan tanggul permanen. Kalau memang belum juga dilakukan perbaikan, saya akan hubungi lagi Pak Yoseph (Anggota Komisi V DPR RI, Yoseph Umarhadi). Nanti biar pak Yoseph yang ngomong ke BBWSCC,” bebernya. (den)