Banjir Pantura Surut, Bus Mulai Beroperasi

KUNINGAN - Pengusaha bus akhirnya bisa kembali bernapas lega. Pasalnya bus yang melewati jalur pantura sudah bisa beroperasi, menyusul banjir di wilayah tersebut sudah surut. Meski belum semua beroperasi namun jumlah armada bus yang berangkat terbilang banyak bila dibanding seminggu lalu. “Sebenarnya sudah lebih dari dua hari jalur normal, tapi penumpang belum ramai. Makanya, saya harus sabar,” ujar Herman salah seorang pengemudi bus kepada Radar saat menunggu penumpang di eks Terminal Cirendang, Minggu (26/1). Sayangnya kata dia, jumlah penumpang tidak sesuai dengan harapan. Harusnya, dengan beberapa hari tidak beroperasi banyak penumpang tapi sebaliknya sepi. Ia berharap kondisi seperti ini cepat berlalu karena kalau sepi terus kasihan sopir dan kernet yang selama ini bergantung hidup. Selama hampir seminggu dibuat was-was karena tidak beroperasi. Oyo Sunaryo pengurus Bus Luragung Jaya membenarkan jika bus sudah beroprasi kembali. Namun belum normal seperti biasa. Bus Luragung Jaya hari ini hanya beroperasi 22 armanda dari biasanya 33 unit. “Iya sudah beroperasi, namun penumpang belum seperti semula ramai. Tidak tahu sampai kapan, tapi tentu berharap segera normal,” jelasnya. Alasan pengusaha tidak mengoperasikan mobil semua karena tidak ada penumpang. Kalau tetap memaksa tentu akan rugi karena habis oleh biaya operasional. “Kalau normal situasi terminal tidak seperti ini, penumpang banyak mengantri di terminal,” ujarnya. Dari pantauan Radar, memang jumlah penumpang sepi. Padahal, akhir pekan biasanya banyak yang berangkat ke ibu kota. Penyebab sepi kemungkinan besar karena banyak yang tidak mengetahui bahwa jalur sudah pantura kembali normal. (mus)