ROMA - Kota Roma jadi sangat menyulitkan Juventus dalam sepekan terakhir. Setelah mengalami kekalahan dari AS Roma di ajang Coppa Italia, Juve kembali memetik hasil yang kurang memuaskan saat kembali ke Roma untuk berhadapan dengan Lazio di Serie A. Rangkaian sebelas kemenangan beruntun yang mereka ciptakan di Serie A tertahan di Stadion Olimpico, kemarin (26/1) dinihari WIB. Juve hanya mampu memetik hasil imbang 1-1 menghadapi tuan rumah Lazio. Hasil itu menyusul kekalahan 0-1 dari Roma di pertengahan pekan yang membuat I Bianconeri (julukan Juve) tersingkir di perempat final Coppa Italia. Sementara, meski masih memimpin klasemen, jarak antara Juve dan Roma terpangkas, tinggal terpaut enam poin. Tertahannya Juve tak lepas dari kehilangan satu pemain sejak menit ke-25. Kapten sekaligus penjaga gawang utama Gianluigi Buffon mendapatkan kartu merah langsung dari wasit. Buffon melanggar Miroslav Klose di kotak terlarang sekaligus berbuah penalti. \"Kami selalu menginginkan kemenangan, dengan sebelas atau dengan sepuluh pemain. Yang kami tekankan pada pemain adalah mentalitas menang dan mereka tahu dengan baik harus selalu menang di tiap laga walau kami kehilangan kiper setelah 25 menit,\" urai pelatih Juve Antonio Conte seperti dikutip Sky Sport Italia. Penalti Lazio diekseskusi dengan baik oleh Antoni Candreva. Juve tak melemah usai ketinggalan. Sebaliknya, mereka tampil menekan Lazio untuk mengejar ketertinggalannya. Hasilnya dipetik di babak kedua. Umpan silang Stephan Lichsteiner disambut sundulan akurat Fernando Llorente di menit ke-70. Gol tersebut menghindarkan Juve dari kekalahan pertama sejak kalah dari Fiorentina, di giornata (pekan) ke-8, Oktober 2013. \"Kami mengemas satu poin dan saya kira itu memberi bukti lagi bahwa kami pantas berada di puncak klasemen. Juventus tak pernah menyerah, melanjutkan laga dan berusaha menang meski dengan sepuluh pemain,\" jelas Conte. Begitu Buffon keluar, Conte menggantikan winger Kwado Asamoah dengan kiper Marco Storari. Itu membuat Llorente jadi seorang diri di depan karena Carlos Tevez ditarik sedikit ke sisi sayap. Meski demikian, formasi tersebut tak mengurangi daya gedor Juve di sisa laga. Pelatih Lazio Edy Reja mengakui Juve tetap berbahaya meski kekurangan jumlah pemain. Llorente mampu menjadi tembok bagi rekan-rekannya, sedangkan Tevez tak kehilangan kesempatan untuk menusuk ke kotak penalti. \"Juve sangat berkualitas dan dalam level yang sangat tinggi. Jadi tak akan mudah melawan sepuluh pemain mereka. Kami kesulitan di tengah dan menahan Tevez-Llorente, jadi kami memasang tiga pemain belakang untuk memperkuat lini tengah,\" urai Reja. (ady)
1 Lazio v Juventus 1,Kembali Kecewa di Roma
Senin 27-01-2014,12:24 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :