Besok Pementasan Drama Qasidah Barzanji

Selasa 28-01-2014,10:40 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIWARINGIN - Naskah drama Qasidah Barzanji yang pernah diteaterkan oleh penyair ternama almarhum Willibrordus Surendra Broto Rendra atau yang lebih dikenal WS Rendra akan dipentaskan di Cirebon. Pementasan naskah drama Qasidah Barzanji akan digelar di Pondok Kebon Jambu Al-Islamy Babakan Ciwaringin, Rabu (29/1). Ken Zuraida, istri dari WS Rendra, sekaligus sutradara dalam pementasan ini mengatakan, Qasidah Barzanji adalah puisi-puisi kepada Nabi Muhammad SAW yang amat populer di kalangan masyarakat muslim. \"Naskah ini adalah sajak-sajak musikal disusun oleh Syekh Al-Barzanji dan diterjemahkan oleh Syu\'bah Asa, salah satu anggota bengkel teater, dan pertama kali dipentaskan oleh Rendra pada tahun 1970,\" ujar wanita yang akrab disapa Ida ini kepada Radar di tengah-tengah latihan teater, Senin (27/1) malam. Ida menjelaskan, pesan dakwah yang disampaikan lewat naskah drama Qasidah Barzanji adalah tentang akhlak. Di dalam naskah ini, menjelaskan tentang sifat atau tingkah laku Nabi Muhammad SAW yang mulia. \"Naskah drama ini bermaksud untuk mengungkapkan kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW dan orang-orang suci,\" jelasnya. Sebanyak 72 pemain dari Pondok Kebon Jambu Al-Islamy Babakan Ciwaringin serta kru dan manajemen yang ikut andil dalam pementasan teater ini. Bukan tanpa alasan Ida memilih Cirebon sebagai salah satu wilayah untuk mementaskan naskah ini. \"Ada banyak cerita ketika saya dan Rendra berkunjung ke sini (Cirebon, red). Oleh karena itu, saya ingin lewat pementasan ini, kita mengenang kembali naskah Qasidah Barzanji, keindahan karya sastra yang tinggi ini, kemuliaan Nabi Muhammad SAW, dan kembali mengajak masyarakat untuk bershalawat dalam keadaan negeri yang kini tengah kacau balau,\" pesannya. Sementara itu, penyair Cirebon, Ahmad Syubbanuddin Alwy yang juga hadir dalam latihan tersebut mengatakan, pementasan naskah Qasidah Barzanji adalah sebuah teater yang luar biasa. \"Apalagi pemainnya adalah para santri dari pondok pesantren, ini sangat sesuai dengan teks dalam naskah drama Qasidah Barzanji,\" ujar pria yang kerap disapa Alwy ini. Alwy juga mengaku kagum dengan usaha Ken Zuraida dalam memperjuangkan naskah Qasidah Barzanji yang akan dipentaskan di Cirebon. \"Luar biasa perjuangan dari Mba Ida. Semoga teater Qasidah Barzanji ini bisa kembali mengingatkan kita semua umat muslim kepada sosok Nabi Muhammad SAW,\" pungkasnya. (mik) FOTO: ILMI YANFA\'UNNAS/RADAR CIREBON

Tags :
Kategori :

Terkait