Rute ini memungkinkan masyarakat bepergian ke Singapura via Batam, tanpa harus terbang via CGK.
"Alhamdulillah bisa ke Majalengka dari Batam nggak perlu ke CGK lagi," kata Ardiansyah Potter.
Selain rute domestik, masyarakat juga berharap ada penambahan rute internasional yakni Kertajati - Singapura. Pasalnya, rute ini sebelum pandemmi covid-19 pernah dioperasikan di Bandara Husein Sastranegara.
Sementara itu, pengamat penerbangan, Alvin Lie menilai, pembukaan rute domestik ke luar Jawa sudah tepat di Kertajati.
BACA JUGA:Menang 9-0 Atas China Taipei, Berpeluang Lolos Piala Asia 2024 Qatar
Sebab, posisi bandara cukup tanggung untuk melayani rute penerbangan antar kota di Pulau Jawa.
"Yang pasti rute yang realistis dilayani Kertajati hanya rute luar Jawa. Lokasi KJT tanggung bagi penumpang untuk terbangi rute Jawa," katanya, kepada radarcirebon.com, belum lama ini.
Alvin menilai, memang butuh waktu lama untuk meyakinkan penumpang dari Bandung terbang dari Bandara Kertajati.
Pada beberapa bulan pertama, besar kemungkinan penumpang akan beralih ke Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Soekarno Hatta.
Ada beberapa faktor penyebab terkait pilihan ini, salah satunya adalah pilihan rute penerbangan dan jadwal yang lebih banyak.
"Butuh waktu lama untuk meyakinkan penumpang dari Bandung pindah ke KJT. Beberapa bulan pertama sebagian besar akan lebih suka pindah ke HLP atau CGK," kata Alvin.
Layanan Transportasi
Sebagai informasi, untuk memudahkan masyarakat melakukan perjalanan, PT BIJB telah bekerjasama dengan 10 moda transportasi darat dari dan menuju Bandara Kertajati.
Bahkan, 10 moda transportasi tersebut melayani rute perjalanan ke 15 kota di Jawa Barat dengan tarif mulai Rp 40 ribu saja.
BACA JUGA:Ingin KUR BRI 2023 Cair Rp100 Juta? Berikut Syarat dan Simulasi Angsurannya