JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Bagi yang baru petama kali ingin ke Stasiun Kereta Cepat Halim, wajib hati-hati. Terutama yang menggunakan kendaraan roda empat.
Jalan menuju ke stasiun tersebut masih minim rambu. Selain itu juga belum ada dalam aplikasi penunjuk arah, terutama Google Maps.
Jika kita dari Tol Becakayu, Google Maps masih mengarahkan ke jalur lama. Melalui kompleks TNI Angkatan Udara di Halim.
Padahal, jalur menuju Stasiun Kereta Cepat tidak lagi melalui rute tersebut. Sekarang sudah ada jalan khusus menuju stasiun kereta cepat tersebut.
Namun, jika sudah menjadi “korban” Google Maps dan diarahkan masuk ke kompleks TNI AU di Halim, ada petugas jaga di sana. Bertanya saja, petugas akan mengarahkan ke jalur baru menuju stasiun.
Juga harus hati-hati ketika memasuki jalan masuk menuju stasiun. Ada dua jalur keluar masuk. Namun ada rambu yang masih mengarahkan ke jalur keluar. Harus waspada! Supaya tidak melawan arus.
Bagi yang membawa kendaraan jangan khawatir. Parkir di stasiun sangat luas. Ada parkir sisi barat dan sisi timur. Juga ada parkir di lantai bawah.
Secara umum, stasiun ini sudah siap untuk melayani penumpang kereta cepat. Fasilitasnya lumayan lengkap. Toiletnya bersih karena masih baru.
BACA JUGA:Ada Nuansa Cirebon di Kereta Cepat Jakarta Bandung, Bagian Interior Dihiasi Motif Batik Mega Mendung
Memang di sana-sini masih tampak berantakkan. Taman-Taman yang belum selesai seratus persen. Juga sebagian fasilitas pendukung masih ada yang belum finishing.
Tetapi secara umum, stasiun ini sangat megah. Tampak gagah apabila dilihat dari Jalan tol Halim menuju rute dalam kota.
Jika dari arah Cikampek, bangunan itu berada di kanan jalan. Sebaliknya, jika dari Jakarta, tampak di sisi kiri jalan.
Seperti diketahui, pemerintah akan meresmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada 1 Oktober 2023. Sekarang masih dalam tahap uji coba sampai akhir September ini.
BACA JUGA:Konflik Laut China Selatan antara Tiongkok dan AS, Ancaman Nyata Bagi Indonesia