Jika sudah diresmikan, maka kereta cepat ini merupakan yang pertama di Asia Tenggara. Jakarta-Bandung atau sebaliknya, bisa ditempuh kurang dari 1 jam.
Bagi yang akan menggunakan kereta cepat bisa naik dari Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur. Untuk tiba di stasiun tersebut, penumpang bisa membawa kendaraan pribadi maupun menaiki kendaraan umum.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, ada dua akses yang bisa dipilih. Pertama, melalui Jalan Terusan DI Panjaitan yakni lewat flyover Jl Akses Kereta Cepat Halim Perdanakusumah.
Kedua, melalui Exit Tol KM 1+842. Keduanya tengah dalam persiapan menjelang pengoperasiannya pada awal Oktober nanti.
BACA JUGA:WOW! Formasi PPPK 2023 dari KemenPAN-RB, Gaji Rp12,6 Juta untuk Sarjana Hukum
Calon penumpang juga bisa mengakses flyover Jl Akses Kereta Cepat Halim Perdanakusumah melalui Jalan DI Panjaitan arah Jatinegara menuju ke Cawang. Jalan akses tersebut terletak di sebelah kiri, dekat dengan SPBU Kemhan, persis sebelum terowongan Cawang.
Di tempat itu memang ada beberapa spanduk bertuliskan 'Akses Menuju Stasiun KA Cepat Halim'. Hanya saja belum ada gapura khusus menuju stasiun.
Memasuki jalan terusan itu, kondisi jalan saat ini terbilang cukup mulus dan sudah bisa dilalui kendaraan motor hingga mobil. Dari spanduk depan hingga ke stasiun jaraknya berkisar di 600 meter.
Sementara untuk akses yang kedua ialah lewat Exit Tol KM 1+842 Jakarta-Cikampek. Akses tersebut, bisa dilewati oleh pengguna tol arah Jakarta ke Cikampek.
BACA JUGA:Periode Oktober-Desember 2023, Angkutan Umum Beri Diskon untuk Angkut Penumpang ke Bandara Kertajati
Dengan demikian, calon penumpang bisa keluar dan masuk lewat akses tersebut. Saat ini kondisi akses sudah dibangun dan dipasang kerangka gerbang. Namun gardu tolnya sendiri masih belum dipasang. Kondisi jalannya, terbilang sudah mulus.
Setelah sampai, ada tiga area parkir yang telah tertata. Ada di sebelah kiri stasiun, dan kanan stasiun. Juga ada di bagian bawah. Tepatnya di area kantor PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Area parkir yang sudah tersedia di kiri dan kanan stasiun terletak persis di bawah jalur-jalur kereta cepat. Area ini terbilang cukup besar dan muat lebih dari 100 mobil.
Sementara untuk area parkir motor, sejauh ini terlihat belum ada area khusus. Ada satu area di bagian dalam yang nampak seperti area parkir motor sementara untuk karyawan.
BACA JUGA:Daftar Tenant Bandara Kertajati Diumumkan pada 18 September 2023, Ada Apa Saja Sih?
Kanan-kiri stasiun masih terlihat dalam proses pembangunan dan seperti akan diperluas. Begitu pula dengan sejumlah area, terutama di depan stasiun yang masih terdapat area tanah-tanah berwarna kemerahan dan masih dalam proses penataan.