RADARCIREBON.COM – Bos teknologi terbesar di Amerika Serikat (AS), Elon Musk sedang mempertimbangkan untuk mengenakan biaya kepada orang yang menggunakan aplikasi X.
Pengguna mungkin harus membayar biaya bulanan untuk menggunakan aplikasi yang dulunya dikenal sebagai Twitter.
Elon menyatakan bahwa aplikasi X akan berbasis langganan jejaring sosial. Itu diketahui saat Elon berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang kecerdasan buatan (AI) pada Senin 18 September 2023.
BACA JUGA:Hasil Pertandingan Asian Games 2023: Timnas Bola Voli Putra Indonesia Menang 3-0 Atas Filipina
“Kami beralih ke pembayaran bulanan yang kecil untuk penggunaan sistem X,” kata Elon, seperti dikutip dari laman Live Mint pada Selasa 19 September 2023.
Elon belum memberikan detail informasi yang jelas tentang kapan dan berapa banyak biaya yang akan dia berikan kepada pengguna X/Twitter.
Elon mengatakan bahwa 100 hingga 200 juta posting diposting setiap hari di platform tersebut, dan sistem berbayar diharapkan untuk memerangi masalah bot.
BACA JUGA:Sistem Baru, Apple Luncurkan iOS 17, Berikut Sejumlah Keunggulannya
Biaya bot menjadi sangat tinggi karena banyak postingan, yang akan mengharuskan operator bot untuk menggunakan metode pembayaran baru setiap kali mereka ingin membuat yang baru.
Elon menganggap keputusan untuk menarik biaya langganan pengguna sebagai alasan penting dan satu-satunya solusi untuk mengatasi masalah bot. (*)