Benny mengungkapkan, pada pelaksanaan WJF di hari kedua yakni di Stadion Siliwangi, panitia bekerja sama dengan perusahaan startup di Bandung yaitu Jubelo. Sebanyak 100 manpower terdiri dari tim profesional dan volunteer dikerahkan pihak Jubelo untuk menyisir sampah di Stadion Siliwangi yang menjadi venue konser musik.
BACA JUGA:Hanya 10 Menit Bisa Ajukan KUR BankBCA Secara Online, Isi E-Form Berikut, Limit sampai Rp 500 Juta
“Konsepnya sama, selain awareness secara langsung, ada juga tim yang menyisir dan memilah sampah sebelum dikumpulkan,” tuturnya.
“Sampah yang sudah dipilah dari organik, anorganik dan sampah residu itu kemudian diangkut menuju gudang penyimpanan milik Jubelo, untuk selanjutnya dipilah lagi untuk meminimalisir pembuangan sampah ke TPA,” tambahnya.
Jubelo turut melibatkan generasi muda sebagai jembatan edukasi pemilahan sampah agar mereka bisa menularkan kebaikan ke sesama teman sejawatnya bahwa membuang sampah pada tempatnya itu merupakan hal yang keren dilakukan.
Selain itu, awareness dari media sosial juga dilakukan dengan mengimbau para pengunjung untuk membawa tumbler dan alat makan sendiri. Dengan harapan WJF bisa menjadi event percontohan untuk zero waste/waste less.
“Kalaupun terdapat sampah, sampah tersebut telah terpilah dengan baik sehingga dapat meminimalisir penumpukan sampah di TPA,” paparnya. (and/adv)
BACA JUGA:Timnas U-24 Indonesia Mampu Kalahkan Kirgistan, Nih Pesan dari Erick Thohir Makjleb Pisan