BANDUNG, RADARCIREBON.COM – Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara bisa dibilang bakal downgrade setelah penerbangan jet engine pindah ke Bandara Kertajati.
Selain sudah tidak menyandang status internasional lagi, Bandara Husein Sastranegara hanya akan melayani pesawat propeller dengan critical aircraft ATR 72-600.
Penyesuaian dari sisi penerbangan tersebut juga akan berimbas pada ground handling begitu juga aspek komersial dari bandar udara di pusat Kota Bandung tersebut.
Bahkan kategori dan spesifikasi keamanan bakal diturunkan sehubungan dengan perubahan jenis critical aircraft tersebut.
Melansir data dari Profil Bandara Husein Sastranegara Eksisting, saat ini bandara tersebut dioperasikan selama 13 jam dan nantinya berubah menjadi hanya 8 jam saja.
Berikut perbandingan kondisi Bandara Husein Sastranegara sebelum dan sesudah penataan penerbangan:
Kondisi Eksisting Bandara Husein Sastranegara:
- Operating Hour: 06.00 sampai dengan 19.00 WIB (13 jam)
- Critical Aircraft: Boeing 737-800/A320, Tipe A/C 4C
- Runway: 2.220 x 45 meter / 50 F/C/X/T
- Apron: 388 x 80 meter (50 R/C/X/T dan 50 F/C/X/T) 8 parking stand
- Type of Air Craft Service: Jet engine commercial, military, propeller, private jet
- ARFF Category: 7 (kebutuhan air minimal 12.100 liter)
- Sistem keamanan: B
- Rute: Denpasar, Kualanamu, Lombok, Jogjakarta, Batam, Balikpapan, Palembang, Banjarmasih, Makassar
- Bangunan terminal: 17 ribu meter persegi, 12 ribu domestik, 5 ribu internasional dengan kapasitas 3,4 juta pax per tahun (2,4 juta pax domestik - 1 juta pax internasional).
- Check in counter: 26 counter dan 4 self check in
BACA JUGA:Perbandingan Teknis kenapa Bandara Husein Sastranegara Digantikan Bandara Kertajati Majalengka
Kondisi Bandara Husein Sastranegara pasca penataan rute:
- Operating Hour: 07.00 sampai dengan 15.00 (8 jam)
- Runway: 2.220 x 45 meter / 50 F/C/X/T
- Apron: 388 x 80 meter (50 R/C/X/T dan 50 F/C/X/T) 8 parking stand
- Type of Air Craft Service: military, propeller, private jet
- ARFF Category: 5 (kebutuhan air minimal 5.400 liter)
- Sistem keamanan: F
- Rute: Surabaya, Jogjakarta, kemungkinan Lampung
- Bangunan Terminal: 17 ribu meter persegi dengan 12 ribu meter persegi diantaranya untuk domestik dan 5 ribu meter persegi untuk area komersial
- Check in Counter (Domestic): 5 counter + 4 self check in
Selengkapnya mengenai perbandingan tersebut, dapat memperhatikan infografis berikut:
Profil Bandara Husein Sastranegara sebelum penataan rute dan sesudah.-Angkasa Pura II-radarcirebon.com
Direktur Operasi PT Angkasa Pura II, Wendo Asrul Rose menjelaskan, Bandara Husein Sastranegara akan tetap dioperasikan seperti Bandara Adisucipto di Jogjakarta.
“Bandara Husein Sastranegara tetap dioperasikan, pada 28 Oktober memang penggunaan narrow body di Bandung berakhir,” kata Wendo, di Webinar Forum Merdeka Barat 9, yang dikutip radarcirebon.com, Senin, 25, September 2023.