4 Liverpool v Everton 0, Bangkit dari Anfield

LIVERPOOL - Dua pekan lalu Liverpool sempat terlempar ke posisi enam klasemen sementara Premier League. Namun, empat poin yang diraih dalam dua laga home terakhir di Anfield, mampu mendongkrak posisi The Reds -julukan Liverpool- ke zona idaman (empat besar). Ya, setelah hanya bermain imbang 2-2 saat menjamu Aston Villa di pekan ke-22, kemarin dinihari WIB The Reds berhasil melibas Everton dengan skor telak 4-0. Kemenangan yang diraih pada Derby Merseyside edisi ke-222 merupakan modal krusial bagi The Reds untuk bisa bertahan di zona idaman. Sebab, Everton merupakan salah satu kompetitor untuk merebut satu tiket ke Liga Champions musim depan. Perlu diketahui, hanya posisi empat besar klasemen akhir Premier League lah yang berhak tampil di Liga Champions. Di sisi lain, kekalahan telak 0-4 ini merupakan antiklimaks bagi Everton. Sebab, pada laga pertama November lalu, kedua tim bermain imbang 3-3. Liverpool sudah “membunuh” Everton saat pertandingan baru berjalan 35 menit. Pasukan Brendan Rodgers menciptakan tiga gol melalui tandukan Steven Gerrard (21’) dan dua gol Daniel Sturridge menit ke 33 dan 35 via serangan balik cepat. Babak kedua berjalan 10 menit, Luis Suarez memperlebar kedudukan menjadi 4-0, juga melalui counter-attack. Liverpool bisa saja menutup laga menjadi 5-0. Tetapi penalti Sturridge melambung tinggi dari gawang Tim Howard. Everton sebenarnya unggul penguasaan bola hingga 61 persen. Tetapi The Toffees tidak bermain efektif. Sebanyak 18 tendangan juga tidak menghasilkan satupun gol. \"Derby ini berarti banyak bagi kami. Saat kami kebobolan satu gol, kami begitu emosional. Kami menekan terlalu ke depan untuk bisa menyamakan kedudukan. Inilah yang membuat pertahanan kami begitu terbuka,\" keluh Roberto Martinez, Manajer Everton. Kemenangan ini membuat Liverpool nyaman di posisi empat klasemen Premier League. Lebih dari soal klasemen, victory di Anfield ini juga mengangkat moral Steven Gerrard dkk. Sebab inilah kemenangan Liverpool terbesar atas Everton sejak November 1982. Liverpool juga membuat Anfield masih angker bagi Everton. Sejak September 1999, Everton gagal mengambil angka sempurna di stadion yang dibangun pada 1884 itu. Manajer Liverpool Brendan Rodgers yakin bahwa kemenangan besar di Anfield kemarin bisa membawa timnya bersaing dengan tiga raksasa Arsenal, Chelsea, dan Manchester City. \"Kami sekarang unggul empat poin bersih atas Everton,\" ucap Rodgers. \"Saya kira kami sudah menunjukkan bahwa tim ini begitu konsisten. Kami menunjukkan spirit yang luar biasa. Suarez dan Sturridge tampil bagus di depan. Semua pemain bekerja keras untuk mewujudkan kemenangan ini,\" girangnya. (nur)