Ada yang Harus Diketahui Para Jomblo Sebelum Cari Jodoh di Aplikasi Kencan, Apa Saja?

Rabu 27-09-2023,13:35 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

RADARCIREBON.COM - Ada unggahan di media sosial yang menarik dari Febi Wahyudi soal aplikasi kencan atau dating apps. 

Penggiat media sosial itu menjelaskan hal-hal yang harus diketahui sebelum mencari jodoh di aplikasi tersebut.

Febi memulai tulisannya dengan mengangkat kisah seorang pria bernama Nex. Pria ini dan istrinya bertemu pertama kali di apps date.

Fakta uniknya, Nex adalah orang kedua yang ditemui istrinya secara langsung. Orang pertama batal karena terlambat datang janjian makan berdua di sebuah tempat yang sudah direncakan sebelumnya.

BACA JUGA:Mengawali Bisnis agar Sukses, Bagaimana Caranya? Tips dan Trik dari Pakar Marketing Ini bisa Jadi Panduan

Menurut Febi, banyak orang awam yang salah kaprah tentang dating apps. Ada kesan seperti kurang laku, dan tidak bisa mencari pasangan hidup di dunia nyata.

Padahal semakin sibuk dan semakin tua usia kita, ruang lingkup komunitas akan semakin kecil. Mencari pasangan di dating apps menjadi solusi alternatif lainnya saat ini.

“Sebagai pengguna dating apps, saya melihat bahwa, kebanyakan pengguna berusia di atas 20–40 tahun,” tulis Febi.

Pada usia itu, lanjut Febi, memang bukan hanya ingin mencari pacar. Tapi lebih dari itu. Mereka ingin masuk ke jenjang yang lebih serius lagi.

BACA JUGA:Penerbangan Pindah ke Kertajati, Begini Gambaran Kondisi Bandara Husein Sastranegara setelah 28 Oktober

Dia mengungkapkan, kebanyakan pengguna aplikasi kencan ini adalah wanita dan pria usia matang dengan karir yang baik. Keinginan merekapun pasti sudah terfilter.

Menurut pengamatannya, jika anda seorang pria dengan karir yang baik, punya peluang lebih besar untuk menemukan pasangan di aplikasi tersebut.

Karena itu dia menyarankan, untuk menggunakan foto profil sebaik mungkin. Juga dilengkapi biodata termasuk di mana anda menempuh pendidikan.

Aplikasi dating apps tidak ada bedanya dengan aplikasi sosial yang lainnya. Dia menyarankan agar para penggunanya harus berhati-hati.

BACA JUGA:ASEAN PR Nobatkan BRI Sebagai ‘Best Government Public Relations in Indonesia’, Buah Kehumasan Yang Efektif

Kategori :