“Laporan kami terima dari warga yang bekerja di sekitar lokasi TPA melihat adanya kebakaran sampah di sekitar lokasi TPA dalam situasi api sudah membesar,” kata kapolres.
Menurut dia, laporan tersebut disampaikan kepada kepala TPA dan langsung menghungi Pemadam Kebakaran Kota Cirebon.
“Perkembangan situasi sampai saat ini telah dilakukan upaya pemadaman kebakaran oleh Unit Damkar dengan lokasi kebakaran TPA Argasunya sepanjang kurang lebih 200 meter persegi,” katanya.
Kebakaran yang terjadi memicu asap tebal yang cukup mengganggu pandangan mata di sekitar lokasi.
BACA JUGA:CEK DULU! Saldo Minimal Tabungan Tahapan BCA, Jangan Sampai Nol Selama Ini, Bisa Ditutup Otomatis
Dari pantauan di lokasi, asap tebal yang dihasilkan mengarah ke selatan dan tidak menganggu arah jalan tol.
Seperti diketahui, kebakaran yang terjadi di TPA Kopi Luhur terjadi dalam beberapa pekan belakangan ini.
Kondisi cuaca kemarau dan angin kencang menjadi pemicu munculnya titik api dan cukup sulit dipadamkan.
Salah seorang warga Kampung Sumur Hoe, Kelurahan Argasunya, Usman mengungkapkan, Asap cukup tebal masuk ke permukiman warga sekitar jam 11.00 WIB.
BACA JUGA:Terungkap Kondisi Terkini Beckham dan Persib Kehilangan Kakang, Bojan Tak Mau Ambil Risiko
Asap tebal tersebut cukup membuat sesak nafas. Apalagi Kampung Sumur Hoe berjarak hanya 300 meter dari TPA Kopi Luhur.
Menurutnya, kebakaran yang terjadi hari ini paling besar dari sebelumnya. Asap yang muncul juga cukup tebal.
"Tadi ada bayi juga yang dibawa ke desa untuk diperiksa, karena takut terganggu pernapasannya," katanya.