RADARCIREBON.COM - Jika ada pertanyaan apa yang jarang diketahui tentang Singapura, jawabnya pasti ada. Salah satunya “lokalisasi” yang melibatkan orang Indonesia.
Hanya setiap orang memiliki pendapat yang berbeda tentang hal yang jarang diketahui di Negeri Singa itu. Dari sekalian banyaknya perbedaan, tentu ada beberapa hal yang sama.
Salah satunya pendapat tentang hal itu datang dari orang Indonesia bernama William Hartono.
Master di Proffesional Accounting di Universitas New South Wales ini mengungkapkan ada beberapa hal yang jarang diketahui tentang Singapura.
BACA JUGA:Disnaker Kota Cirebon Edukasi Cara Menjadi PMI Secara Legal dan Aman
Dia bekerja di Singapura sebagai Financial Controller di tahun 2011–2018. Mungkin ada beberapa hal sudah berubah sejak 5 tahun yang lalu, terutama sejak Covid-19.
Tapi dari pengalamannya bekerja dan hidup di Singapura, ada beberapa hal jarang diketahui tentang negeri itu, di antaranya:
1. Lokalisasi Geylang
Hotel paling murah di Singapura ada di daerah "red light district" atau semacam “lokalisasi” di Geylang.
Bagi yang tidak tahu, Geylang itu daerah di mana "wanita malam" bekerja di samping jalan dan di legal brothels.
BACA JUGA:Setidaknya ada 15 Sisi Tersembunyi dari Nabi Muhammad yang Belum Banyak Diketahui Khalayak
Itu juga daerah yang penuh dengan hotel. Banyak pengunjung yang cuma sewa untuk 1–2 jam saja.
Karena Willam tidak memiliki tempat tinggal di Singapura, selama 3–4 tahun pertama dia tinggal di hotel. Dan hotel paling murah adalah di daerah Geylang.
Daerah itu juga banyak hawkers. Atau penjual makanan, seperti kaki lima, tapi diberi food court sendiri di Singapura. Makanannya enak dan murah, jadi gampang mencari makanan pagi, siang, atau malam.
Lucunya ketika orang tuanya mampir menjenguk di Singapura, tiap beberapa menit selalu ada perempuan yang nawarin diri.