Bersiap Menyambut Musim Hujan, Warga Kampung Karang Anom Kota Cirebon Gotong Royong Lakukan Hal Ini

Minggu 01-10-2023,21:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Tatang Rusmanta

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Puluhan Warga Kampung Karanganom gotong royong kerja bakti membersihkan saluran air atau drainase yang mengalami pendangkalan, Minggu (1/10/2023).

Kampung Karanganom langganan banjir setiap musim hujan yang disebabkan tidak normalnya drainase di wilayah tersebut.

Dengan menggunakan alat seadanya seperti cangkul, warga mengeruk lapisan tanah yang menumpuk di saluran drainase sepanjang kurang lebih 2.000 meter tersebut.

Saluran tersebut melintasi RT 01 hingga 05, RW 08, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Kegiatan gotong royong tersebut juga diikuti oleh Syarif Maulana yang merupakan Anggota DPRD Kota Cirebon dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketua RW 08, Suharto kepada radarcirebon.com mengatakan, sasaran kerja bakti tersebut yakni membersihkan drainase dan pemangkasan pohon yang berada di Kampung Karanganom, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

"Kerja bakti ini inisiatif warga Kampung Karanganom mengantisipasi datangnya musim penghujan di bulan November mendatang. Pasalnya, setiap musim penghujan Kampung Karanganom ini menjadi langganan banjir yang diakibatkan adanya pendangkalan saluran air," katanya.

BACA JUGA:Siapapun Capresnya, Ridwan Kamil Cawapres Pilihan Ulama Jawa Barat

BACA JUGA:2 Pemain Muda Cirebon Jadi Starter, Persib U-20 Menang 3-0 atas PSS Sleman

Dengan dikeruknya saluran tersebut oleh warga, Suharto berharap, dapat meminimalisir banjir di Kampung Karanganom.

"Sudah sering sekali pejabat Pemkot Cirebon dan pihak instansi terkait lainnya meninjau drainase di Kampung Karanganom ini tapi hingga saat ini tidak ada realisasinya. Mereka hanya meninjau saja," ucapnya.

Sementara itu, Syarif Maulana, Anggota DPRD Kota Cirebon dari Partai Amanat Nasional (PAN) mengungkapkan, permasalahan banjir yang kerap dirasakan oleh warga Karanganom perlu ada perhatian serius dari pemerintah.

"Pemkot Cirebon jangan saling lempar dengan Pemprov Jabar terkait persoalan banjir di RW 08 Kampung Karanganom. Kalau saling lempar kapan akan bisa selesai mengatasi banjir di kampung ini," ungkapnya.

Selain drainase, menurut Syarif, aliran sungai di RW 08 yang mengalir ke laut juga mengalami pendangkalan dan perlu dilakukan pengerukan oleh pihak BBWS.

"Saluran air di sungai RW 08 Kampung Karanganom  sedimentasinya sudah tinggi dan harus bisa dilakukan pengerukan. Karena hingga saat ini belum ada tindakan-tindakan, saya bersama masyarakat melakukan aksi kerja bakti. Jadi kami juga mohon ada perhatian dari pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait untuk bisa memperhatikan persoalan ini, jangan hanya ditinjau saja tapi harus direalisasikan," ujarnya. 

Kategori :