Proyek Kereta Cepat Dilanjut Hingga Surabaya, Begini Komentar Watimpres Djan Faridz

Selasa 03-10-2023,08:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Pembangunan rute kereta cepat Whoosh sampai ke Surabaya mendapat dukungan dari Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Djan Faridz.

Apbila rute kereta cepat ini sampai ke Surabaya, maka pertumbuhan ekonomi akan semakin cepat dan merevolusi transportasi publik ke depan.

Hal itu disampaikan Djan Faridz saat menghadiri peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh oleh Presiden Jokowi di Stasiun Kerta Cepat Padalarang, Senin 2 Oktober 2023.

“Keretanya luar biasa. Perlu dilanjutkan sampai ke Surabaya," kata Faridz dalam keterangannya, Senin 2 Oktober 2023.

BACA JUGA:Fakta-Fakta Menarik di Balik Kemenangan Persib atas Persita

Terkait kebijakan ini, Wantimpres memberikan dukungan penuh terhadap proyek kereta cepat dan mendorong Presiden Jokowi untuk melanjutkan pembangunannya hingga ke Surabaya.

Politisi PPP ini juga memberikan apresiasi yang tinggi serta dukungan untuk Presiden Jokowi terkait rencana kereta cepat hingga ke Surabaya akan memakan waktu hanya 3 jam.

Dia menilai hal ini merupakan visi besar yang bersifat jangka panjang yang harus diwujudkan.

“Saya kira yang harus didukung bersama adalah visinya Presiden, beliau mempersiapkan Indonesia masa depan.”

BACA JUGA:Relawan Network for Ganjar Gelar Senam Bersama di Depan Balai Kota Cirebon, Catat Waktunya!

“Ini bentuk nyata dari upaya mewujudkan Indonesia maju. Setelah studi awalnya rampung, pemerintah akan melakukan studi lanjutan.”

“Setelah kalkulasinya selesai, saya kira mindsetnya harus cocok bahwa ini harus berjalan," lanjutnya.

Menurutnya, Wantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini sesuai dengan arah berbangsa dan bernegara yang telah ditetapkan.

“Yang terpenting tentu saja ini memiliki dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa. Kami melihat semangat itu selalu ada pada Presiden," pungkasnya. (*)

 

Kategori :