KEJAKSAN– Pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian (Kementan) memberikan dana hibah untuk pembangunan hortipark di areal Keraton Kasepuhan. Hortipark bertujuan mengembangkan hortikultura dengan desain taman kota. Selain menambah ruang terbuka hijau (RTH), taman senilai Rp3 miliar tersebut bisa dijadikan obyek wisata lain keraton. Direktur Perbenihan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementrian Pertanian (Kementan) Ir Sri Wijayanti Yusuf MAgr SC mengatakan, pembuatan hortipark menjadi salah satu model pengembangan Kementan. Hortipark merupakan suatu area pengembangan hortikultura yang di desain secara multifungsi. Tujuannya, guna melestarikan lingkungan sekaligus menciptakan, melanjutkan dan mempercepat terbentuknya kawasan. “Ini berfungsi sebagai taman kota. Bisa juga untuk interaksi sosial, pendidikan, dan fungsi ekonomi,” ujarnya kepada Radar, beberapa waktu lalu. Langkah tersebut dapat diambil dengan sinergitas antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta. Secara ideal, lanjut Sri, rekomendasi Kementan untuk hortipark memiliki luasan 5 hektare. Namun, hal ini bisa berkurang atau lebih sesuai dengan potensi yang ada di Kota Cirebon. Hortipark, ujarnya, bisa menjadi taman rakyat dan pertumbuhan hortikultura. Seperti, fasilitas pembentukan kompos alami, percontohan tanaman asli, taman botani dengan mencantumkan setiap jenis tanaman, juga bisa menjadi taman pembibitan di perkotaan. Kota Cirebon, ucap Sri, mendapatkan anggaran Rp3 miliar guna membangun hortipark tersebut. Dana tersebut digunakan untuk memenuhi komponen hortipark seperti fisik, SDM dan mekanisme pengelolaan. Hortipark dilaksanakan sejak tahun 2012. Dimulai dari kota-kota di Provinsi Kalimantan Barat dan Jogjakarta. Memasuki tahun 2014 ini, hortipark hanya ada di tiga provinsi, yaitu Lampung, NTB dan Jawa Barat. “Masing-masing satu kota/kabupaten. Jawa Barat hanya di Kota Cirebon,” terangnya. Sultan Keraton Kasepuhan Arif Natadiningrat SE mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik dan mengapresiasi atas rencana tersebut. Selama ini, keraton Kasepuhan sudah menjadi obyek wisata turis lokal maupun mancanegara. Ke depan, dengan adanya hortipark di areal keraton Kasepuhan, dapat menambah daya tarik wisatawan lokal hingga mancanegara. “Kami sangat mendukung. Suasana keraton menjadi lebih hijau dan asri,” ujarnya tentang hortipark di areal keraton Kasepuhan. Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs M Korneli MSi menyatakan, rencana pembangunan hortipark di areal keraton Kasepuhan, merupakan langkah maju untuk menambah RTH dan taman kota. Tidak hanya memiliki kemanfaatan lingkungan, hortipark bisa menjadi salah satu tujuan wisata tersendiri di Kota Cirebon. Karena lokasi di Keraton Kasepuhan yang sudah menjadi obyek wisata hingga mancanegara, keberadaan hortipark akan semakin menambah daya tarik wisata dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Tidak hanya hortipark dan keraton Kasepuhan, Korneli berharap agar Gua Sunyaragi menjadi tujuan wisata yang dapat digabungkan dengan program hortipark tersebut. (ysf)
Akan Ada Taman Senilai Rp3 Miliar
Sabtu 01-02-2014,12:43 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :