FTKP UNU Cirebon Kembangkan Pemanfaatan Garam Laut Menjadi Produk Kreatif Sabun Cair NU Klin

Kamis 05-10-2023,15:00 WIB
Reporter : Ade Gustiana
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Fakultas Teknologi Kelautan dan Perikanan (FTKP) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon mengembangkan pemanfaatan garam laut menjadi produk kreatif.

Yakni berupa sabun cair NU Klin dengan menggunakan teknologi tepat guna kepada Tim Penggerak PKK Desa Gebang Ilir, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, sebagai mitra Pengabdian Masyarakat.

Kegiatan tersebut dalam rangka pengabdian kepada masyarakat pemula yang telah dilakukan sejak Juli hingga Oktober 2023.
Sumber pendanaan dibantu oleh hibah dari Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

BACA JUGA:BCA Paylater Tidak Muncul di Aplikasi myBCA, Coba Lakukan 4 Hal Ini

BACA JUGA:Rp 20.000.000 dan Bunga 0 Persen, Limit BCA Paylater yang Bisa Kamu Manfaatkan

Tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Fakultas Teknologi Kelautan dan Perikanan (FTKP) UNU Cirebon mengeksekusi sebuah gagasan untuk membantu ibu-ibu Tim Penggerak PKK di Desa Gebang Ilir sebagai mitra pengabdian masyarakat.

Yakni dalam pengembangan potensi sumber daya alam garam laut yang tersedia di daerah sekitar menjadi produk kreatif yang memiliki nilai jual dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pembelajaran dan pengalaman mengikuti kelas kolaboratif-parsipatif di lingkungan masyarakat, belajar mengenali dan menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat, dan membuka relasi yang lebih luas dengan dunia kerja yang berkaitan dengan bidangnya.

Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Gebang Ilir disambut baik oleh pihak pemerintah desa setempat dan mitra Tim Penggerak PKK yang diketuai Hj Umroh. Dimulai dari kegiatan sosialisasi, pelatihan pembuatan sabun cair NU Klin hingga kegiatan pendampingan.

BACA JUGA:Sebab Pengajuan Paylater BCA Ditolak, Ada 3 Faktor Ini

BACA JUGA:Harapan Bobotoh vs Kenyataan, Madinda Out Tyronne Kembali?

Ketua Pelaksana Kegiatan sekaligus Dosen Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP) FTKP UNU Cirebon, Teni Novianti mengatakan, saat ini mitra sudah mandiri mengembangkan sabun cair NU Klin yang memiliki kualitas produk yang baik, menghasilkan kuantitas produksi sabun cair NU Klin yang mencukupi.

"Dan produknya sudah dipasarkan ke masyarakat luas dengan akses pemasaran di sekitar Kecamatan Gebang," ujar Teni kepada Radar Cirebon, Kamis (5/10).

Sementara itu, Eulis Henda Nugraha selaku bagian dari anggota tim pelaksana kegiatan menyatakan, pada saat ini mitra selain sudah mengembangkan pemasaran sabun cair NU Klin tapi juga sudah memproduksi sabun cair NU Klin.

Yakni dengan menerapkan Alat Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diserahkan kepada mitra Tim Penggerak PKK Desa Gebang Ilir sebagai sarana produksi.

BACA JUGA:Terduga Pelaku Diamankan, Terkait Jenazah ABG di Sungai Anjatan Indramayu, Katanya Orang Dekat

BACA JUGA:Mulut Dibungkam, Buku Harian Jessica Kumala Wongso Bersuara di Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee

Alat TTG yang diserahkan yaitu berupa Mesin Mixing Liquid Moveble kapasitas 60 liter, daya listrik 135 watt dan memiliki stirring yang berfungsi sebagai pengaduk liquid yang homogen. Alat tersebut sangat membantu mitra untuk memproduksi sabun cair NU Klin.

Selain pengoperasiannya mudah alat tersebut juga memiliki kapasitas yang cukup besar yaitu satu kali produksi dapat mencapai 133 botol per 450 ml.

Nurul Ekawati yang juga merupakan anggota tim kegiatan ini menambahkan, selain Mesin Mixing Liquid pihaknya juga menyerahkan alat manual capper sebagai inovasi dalam pengemasan yang aman dan hygienis.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat FTKP UNU Cirebon di Desa Gebang Ilir ini juga merupakan sinergitas peran Penta-Helix (ABGCM) yang berkolaborasi antara Akademic dari Tim Pengabdian Masyarakat FTKP UNU Cirebon yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, business atau pelaku usaha produk garam dari Rama Shinta Cirebon.

BACA JUGA:Transkrip Wawancara Jessica Kumala Wongso yang Dipotong di Film Dokumenter Ice Cold, Dianggap Terlalu Jauh

Government dari Pemdes Gebang Ilir dan Penyuluh Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yang ditempatkan di Kecamatan Gebang, Community atau Komunitas Ibu-Ibu Tim Penggerak PKK Desa Gebang Ilir yang merupakan mitra pengabdian masyarakat dan media massa sebagai sumber informasi kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Gebang Ilir.

Sinergitas peran ABGCM pada kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan optimasi peran dari unsur akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media sebagai pendorong perubahan inovasi, kreatifitas dan produktivitas yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar Desa Gebang Ilir.

Hj Umroh selaku Ketua Tim Penggerak PKK Gebang Ilir mengungkapkan setelah diadakannya kegiatan pelatihan pembuatan sabun cair NU Klin yang diselenggarakan oleh FTKP UNU Cirebon pada Bulan September 2023, saat ini anggotanya sudah memproduksi sabun cair NU Klin sebanyak 140 liter atau berkisar 315 pcs sabun cair NU Klin kemasan botol.
Dan produknya saat ini telah diterima oleh masyarakat dengan menghasilkan omset penjualan sebesar Rp1.575.000.

BACA JUGA:Harga Levy Madinda Jika Ingin Dipaten Persib, Mampu?

Nunung yang merupakan Wakil Ketua PKK Desa Gebang Ilir mengucapkan terimakasih kepada FTKP UNU Cirebon sebagai Tim Pelaksana Pengabdian Masyarakat dan DRTPM Kemendikbudristek RI sebagai pemberi dana kegiatan pengabdian masyarakat yang sudah dilaksanakan di Desa Gebang Ilir.

Menurutnya, saat ini kader-kader PKK Gebang Ilir selain telah memiliki pengetahuan dan meningkatnya keterampilan dalam pemanfaatan garam laut menjadi produk kreatif sabun cair NU Klin tetapi juga menjadi peluang usaha kegiatan produktif dalam peningkatan pendapatan ekonomi bagi ibu-ibu Tim Penggerak PKK di Desa Gebang Ilir. (ade)

Kategori :