KUNINGAN – Jadwal pelaksanaan pileg tinggal dua bulan lagi. Namun, tampaknya pekerjaan rumah bagi KPU masih banyak. Salah satunya adalah minimnya sosilasasi kepada warga lanjut usia (lansia). Banyak keluhan baik dari para caleg maupun warga yang menyebutkan, banyak lansia yang selama ini buta dengan tata cara pencoblosan. Lansia juga selama ini belum mengetahui perbedaan antara surat suara DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota. “Perlu diketahui, di sini banyak lansia namun sosialisasi kepada kaum lansia tidak ada. Bagiamna nasib mereka pada saat nanti pileg,” ucap Maman Suherman warga Kecamatan Cigandamekar kepada Radar, kemarin (31/1). Selama ini, lanjut dia, para caleg pun jarang memberikan pemahaman kepada para lansia. “Bagaimana mau menjadikan pemilu yang bersih kalau ternyata warga tidak mengetahui apa-apa,” jelas Maman. Sementara Ketua KPU Kuningan Hj Heni Susilawati SSos MM ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tidak menampik hal tersebut. Hal ini karena minimnya relawan demokrasi yang dimiliki. Untuk sosialisasi kepada warga atau kaum difabel yang terdiri dari lansia, pemula, keagamaan, perempuan dan kaum merginal sudah direkut 25 relawan. Jumlah tersebut disebar ke lima dapil atau masing-masing dapil lima orang. “Tugas mereka adalah melakukan sosialisasi kepada kaum difabel itu. Kami akui memang tidak akan optimal, namun kami juga merangkul lembaganya sehingga akan berjalan efektif,” jelas Heni yang didampingi Anggota KPU Divisi Sosialisasi Asep Fauzi. Menurutnya, relawan demokrasi itu sudah bekerja sejak awal Januari dan berakhir pada bulan April. Hingga saat ini pihaknya belum mengetahui kendala yang dirasakan relawan di lapangan. Sebab, belum melakukan rapat evaluasi. “Nanti kita akan melakukan evaluasi di mana letak kekuranganya. Tapi, jangan lupa meski jumlah relawan sedikit, tapi kita masih punya elemen lain yang mendukung untuk sosialisasi, yakni PPK, KPPS dan banyak lagi,” jelasnya. (mus)
Lansia Belum Tersentuh Sosialisai KPU
Sabtu 01-02-2014,13:27 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :