CIREBON, RADARCIREBON.COM -Maraknya tindak bullying di kalangan pelajar, Polsek Kesambi, Kota Cirebon melakukan sosialisasi antibullying dan kekerasan di sekolah.
Sosialisasi tersebut berlangsung saat Kapolsek Kesambi Iptu Rudiana menjadi pembina upacara Senin di SMP Islam Al Azhar 5 di Jl Kampung Melati, Kelurahan/Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Senin pagi (9/10/2023).
"Sosialisasi kepada siswa sekolah tujuannya adalah untuk mencegah atau meminimalisir terjadinya aksi perundungan (bullying) dan aksi kekerasan yang dilakukan oleh pelajar seperti tawuran maupun geng sekolah atau geng motor,"ungkap Kapolsek Kesambi Iptu Rudiana ditemui radarcirebon.com usai sosialisasi.
Dikatakan mantan KBO Satnarkoba Polres Cirebon Kota ini, hingga saat ini belum ada atau nihil kasus bullying di wilayah hukum Polsek Kesambi.
BACA JUGA:Limit Hingga Rp 20 Juta, Paylater BCA Bisa Tarik Tunai di Merchant?
BACA JUGA:Limit Rp 20 Juta, Apakah Paylater BCA bisa diuangkan? Simak Keterangan Resmi Ini
"Untuk di Kecamatan Kesambi, Alhamdulillah kasus bullying sampai sekarang tidak ada. Karena kami selalu rutin datang ke sekolah-sekolah melakukan sosialisasi antibullying. Langkah selanjutnya, kami terus bekerjasama dengan pihak guru juga kepala sekolah sehingga hal-hal tersebut (bullying) bisa kita antisipasi jangan sampai kecolongan,"katanya.
Sementara itu, Dadang Hamdan selaku SMP Islam Al Azhar 5 mengapresiasi langkah Polsek Kesambi dalam mensosialisasikan antibullying kepada pelajar.
"Untuk di sekolah, kami terus memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada anak didik terkait bullying. Kami juga akan memasang poster-poster antibullying di lingkungan sekolah agar para siswa tidak melakukan aksi bullying terhadap teman-temannya,"ujarnya. (rdh)
BACA JUGA:Strategi Bojan 'Nu Penting Meunang', Jadi Mimpi Buruk Lawan
BACA JUGA:Israel Begitu Mencekam Akibat Badai Al Aqsa, Takut Jadi Tawanan Hamas, Banyak Warganya Eksodus