Gaza Bakal Diblokade Israel, Upaya Evakuasi WNI Sedang Diupayakan Pemerintah Indonesia

Selasa 10-10-2023,04:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Pemerintah Indonesia berupaya akan mengevakuasi WNI yang saat ini berada di Gaza atau lokasi yang menjadi sasaran serang militer Israel.

"Kita sedang usahakan evakuasi WNI di Jalur Gaza," kata Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Senin 9 Oktober 2023 malam.

Prabowo menegaskan bahwa Pemerintah akan terus mengikuti perkembangan situasi yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina, akibat serangan militer Israel yang juga menyasar Rumah Sakit Indonesia di sana.

"Nanti kita ikuti perkembangan situasi di Jalur Gaza," jelas Prabowo.

BACA JUGA:Menhan Israel Instruksikan Kepung Gaza: Tak Ada Listrik, Makanan, Air dan Gas, Semua Ditutup

Sebelumnya, pada hari Minggu 8 Oktober 2023, Menhan Prabowo telah melakukan rapat kabinet terbatas untuk membahas konflik yang terjadi di Timur Tengah antara Israel dan Palestina.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor karena Prabowo Subianto yang sebelumnya dijadwalkan hadir dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. 1445 Hijriah di kediaman Afriansyah tidak bisa hadir.

2

"Saya baru dapat WA, Pak Prabowo tidak bisa hadir karena harus memimpin ratas kabinet soal Timur Tengah terkait dengan serangan Israel yang menyasar RS Indonesia," kata Afriansyah.

Seorang koresponden kantor berita resmi Palestina WAFA pada hari Sabtu 7 Oktober 2023 menyebutkan setidaknya satu rudal Israel menghantam Rumah Sakit Indonesia di Beilt Lahiya.

BACA JUGA:Sesepuh Pondok Pesantren Gedongan: Belum Ada Dukungan Pada Capres Siapapun Alias Netral

Akibat serangan itu, seorang petugas medis dinyatakan tewas. Serangan tersebut juga melukai sejumlah orang lainnya, bahkan merusak peralatan penting rumah sakit.

Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza telah beroperasi sejak Desember 2015. Rumah sakit ini dibangun dengan dana yang berasal dari sumbangan masyarakat Indonesia.

Fasilitas kesehatan itu memiliki kapasitas 110 tempat tidur dan menyediakan berbagai layanan kesehatan, termasuk layanan rawat inap, ruang operasi, ICU, dan gawat darurat. (*)

 

Kategori :