Rencananya, Damri juga akan menyesuaikan load factor penumpang di BIJB Kertajati. Bila sudah padat, bus bisa datang setiap 1 jam atau bahkan 30 menit sekali.
Seperti diketahui, BIJB Kertajati yang berlokasi di Kabupaten Majalengka memang memiliki wilayah sekitarnya yang potensial untuk penumpang penerbangan.
Selain wilayah Jawa Barat, juga sebagian Kabupaten Jawa Tengah, relatif dekat ke bandar udara internasional ini.
Misalnya dari Kabupaten dan Kota Tegal hanya berkisar 120 kilometer saja jaraknya, dengan waktu tempuh 1 jam 30 menit.
BACA JUGA:Waduk Darma Bakal Dilintasi Jalan Tol Kuningan? Bupati Kuningan Khawatir
Kemudian lebih dekat lagi ke wilayah Kabupaten Brebes dengan waktu tempuh yang kurang lebih 1 jam.
Oleh karena itu, wilayah Tegal dan Brebes menjadi catchment area bagi Bandara Internasional Kertajati, karena secara jarak masih relatif dekat.
Apalagi ke Kota dan Kabupaten Tegal serta Brebes, seluruhnya sudah terhubung dengan jalan tol sampai ke Kabupaten Majalengka.
Seperti diketahui, Bandara Kertajati akan beroperasi penuh pada 29 Oktober 2023 nanti dengan 7 rute penerbangan domestik dan 1 internasional.
Rute yang dioperasikan di Bandara Kertajati tersebut merupakan hasil perpindahan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Untuk kebutuhan penumpang menuju bandara tersebut, telah disiapkan sebanyak 10 angkutan antarmoda.
Termasuk diantaranya adalah Perum Damri yang menyediakan trayek perjalanan ke Bandara Kertajati dan sedang mengajukan ke Tegal untuk rute baru.